GCB dan Startup Comestoarra Edukasi Pengolahan Sampah dengan Teknologi TOSS
Merdeka.com - Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) dan perusahaan rintisan (startup) Comestoarra.com melakukan edukasi tentang pengolahan sampah bertajuk "Safari TOSS Journey to the East (JTE)" mulai hari ini (1/9) hingga 20 September. Ini hasil kerja sama dengan PT PLN, PT Indonesia Power, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Dalam rangkaian safari ini, GCB dan Comestoarra akan melakukan liputan aktivitas, seminar, dan pelatihan dengan mengunjungi 15 lokasi implementasi TOSS (tempat olahan sampah di sumbernya) di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan secara daring.
Ketua Badan Eksekutif GCB Peni Susanti mengatakan, kapasitas Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) sampah di sejumlah wilayah semakin kritis. Bahkan sejumlah TPA mengalami bencana seperti longsor yang terjadi di TPA Cipeuncang, Tangerang Selatan, pada awal tahun ini dan kebakaran TPA di Putri Cempo, Solo, akhir tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Siapa mitra PLN dalam PLTS Terapung Cirata? PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp dibangun PLN berkolaborasi dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab saat ini tengah memasuki proses finalisasi.
-
Dimana program konversi kompor minyak tanah dilakukan? Sejak mulai dilaksanakan tahun 2007 hingga menjelang akhir 2010, telah dibagikan paket perdana sebanyak 44.675.000 ke seluruh wilayah Indonesia atau lebih dari 100 persen dari target.
-
Di mana Pertamina mengembangkan proyek CCS/CCUS? Terdapat dua lokasi di Sumatera, empat lokasi di Jawa, dan dua di Sulawesi.
-
Dimana Pertamina menerapkan teknologi CCS/CCUS? Inovasi penting yang dijalankan Pertamina dalam dekarbonisasi adalah implementasi teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dengan melakukan injeksi perdana C02 di Lapangan Pertamina EP Jatibarang Field, Indramayu, Jawa Barat serta Lapangan Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
"Keberadaan TPS-3R dan Bank Sampah juga belum optimal karena masyarakat belum mampu melakukan pemilahan sampah di sumber. Bahkan tidak jarang, sampah dibuang ke sungai sehingga menimbulkan pencemaran terutama di sektor hilir. Perlu sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat agar mampu melakukan pemilahan sampah di sumbernya. Karena itu, GCB memfasilitasi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan bekerja sama melaksaanakan pengolahan sampah di sumber melalui TOSS yang digagas oleh Supriadi Legino dan Sonny Djatnika Sunda Djaja,” ujar Peni dalam rilisnya, Selasa (1/9).
TOSS adalah metoda pengelolaan dan pengolahan sampah di sumber berbasis komunitas, yang mana mengubah paradigma pemilahan di awal menjadi pemilahan setelah proses pengolahan sampah berlangsung. Melalui metoda peuyeumisasi (biodrying), bau tak sedap dari sampah akan hilang dan mengering dalam waktu 3-7 hari (tergantung material sampah).
Menurut penggagas TOSS sekaligus Komisaris Utama Comestoarra.com Supriadi Legino, perubahan paradigma pemilahan sampah dilakukan, yang mana seluruh sampah dimasukkan ke dalam boks bambu yang mampu menampung sampah 0,5-1 ton. Setelah sampah tidak bau dan mengering, lebih mudah bagi petugas sampah untuk memilah sampah organik, biomassa, plastik (PVC dan non-PVC), serta residu.
Pengolahan Sampah Terinspirasi Alam
©2020 Merdeka.com
TOSS dengan metoda peuyeumisasi (biodrying) adalah suatu konsep yang terinspirasi dari alam. Pemilihan material bambu yang identik dengan masyarakat Indonesia, ukuran box peuyeum yang agronomis, serta penggunaan bioaktivator yang memanfaatkan bakteri untuk mengolah sampah merupakan suatu proses yang terinspirasi dari alam.
“Konsep gotong-royong sangat menunjang keberhasilan pengolahan sampah di sumber. Dari kajian sosiologi dan psikologi, masyarakat Indonesia membutuhkan teknologi yang sederhana tapi sarat nilai-nilai budaya,” katanya.
Diektur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang memberikan apresiasi dan dukungannya.
“Indofood merasa bangga bergabung dalam gerakan ini. Pengelolaan sampah menjadi sumber bahan baku energi ini memiliki nilai yang secara langsung juga mendorong terbangunnya ekonomi sirkular. Sementara kepedulian berbagai pihak dalam mendukung pengembangan dan penerapan TOSS dengan metode peuyemisasinya sejalan dengan semangat ESR (Extended Shareholder Responsibility). Harapannya, memberikan dampak positif lebih besar untuk mengurangi sampah yang belakangan ini kian menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat," ucapnya. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPST ini merupakan pengolahan sampah sirkuler dan berkelanjutan sebagai bagian dari inisiatif program Banyuwangi Hijau.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen untuk mendorong praktik ekonomi sirkular di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui Program BRI Peduli Yok Kita GAS (Gerakan Anti Sampah).
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di sungai masih menjadi salah satu isu lingkungan yang mendapatkan perhatian serius.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Bengkulu Mandiri Saud El Hujaj menyampaikan harapanya akan kemajuan Bengkulu sebagai Provinsi dengan basis ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaProgram ini diselenggarakan di tengah persiapan Internasional Indonesian MotoGP di Mandalika, yang juga bertepatan denga peringatan World Clean Up Day.
Baca SelengkapnyaUntuk sampah organik akan dikelola dalam bentuk pakan maggot, ecoenzym dan pupuk organik.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan dilakukan dalam momen perayaan ulang tahun kedua NeutraDC di Yogyakarta, Senin (6/3).
Baca SelengkapnyaTak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca SelengkapnyaKemenko Marves menggelar lokakarya nasional Dekarbonisasi Sektor Persampahan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo
Baca SelengkapnyaPertamina melalui 121 program Sampah Kita telah berhasil mengolah sampah hingga 876.023 ton.
Baca Selengkapnya