Genjot digital service, XL Axiata mulai menikmati hasil
Merdeka.com - Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk menargetkan kontribusi layanan digital (digital services) terhadap total pendapatan perusahaan pada 2016 mencapai sekitar 7,5 persen, meningkat dari 2015 yang diperkirakan mencapai 6 persen.
"Layanan digital services XL terus berkembang. Sejak diluncurkan empat tahun lalu, kini beberapa produk digital services sudah mulai menghasilkan, sehingga kontribusinya akan terus membesar di masa datang," kata Chief Service Management Officer XL Axiata, Ongky Kurniawan, kepada wartawan, Kamis (19/11).
Menurut Ongky, selain kemampuan perusahaan mengembangkan layanan yang handal dan bermanfaat bagi konsumen, peningkatan bisnis digital services juga didorong tingkat melek digital masyarakat yang semakin besar.
-
Bagaimana Telkom memperkuat platform digital? Menyadari hal itu dan juga situasi pasar saat ini yang relatif masih under-supply, Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di platform digital tersebut.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana XL Axiata Akses Sehat membantu transformasi digital di sektor kesehatan? 'Solusi cerdas yang mereka tawarkan integrasi informasi efisien antara penyedia layanan kesehatan dan pasien menjadi lebih mungkin, membuka pintu bagi perawatan yang lebih terkoordinasi dan efektif,' kata Staf Ahli bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji.
-
Di mana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet? Saat ini, perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan dan Kepulauan Karimun.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet? Dalam 2 tahun terakhir di Kepri, XL Axiata telah meningkatkan kualitas layanan internet dengan menambahkan hampir 200 BTS dan lebih dari 1.000 BTS telah di-upgrade.
"Secara garis besar arah pengembangan digital services ini yaitu mendukung bisnis tradisional XL (voice, SMS dan layanan data dan internet), meningkatkan dan mengoptimalisasi aset untuk bisnis baru, dan mengembangkan bisnis yang berdiri sendiri seperti over the top (OTT)," tegas Ongky.
Layanan digital services XL saat ini mencakup 7 portofolio besar meliputi digital entertainment, business innovation, digital payment, mobile advertising, cloud, internet of things (IOT) dan e-commerce.
Digital payment dikembangkan dengan XL Tunai yang pada tahun 2015 sudah digunakan sekitar 1,7 juta pelanggan dengan total mencapai 185,5 juta transaksi serta memiliki 181 mitra merchant.
Sementara e-commerce lewat Elevenia yang saat ini sudah memiliki 25 juta pengunjung, sebanyak 96.000 produk.
"Walaupun diluncurkan Maret 2014, namun selama Januari-Oktober 2015 transaksi belanja online Elevenia sudah mencapai sekitar Rp1 triliun. Diproyeksikan sampai dengan akhir tahun 2015 menembus transaksi Rp1,3 triliun," ujar Ongky.
Pada bisnis cloud, XL pada tahun 2015 ini jumlah pengguna layanan komputasi awan itu tumbuh sebesar 24 persen dibanding periode sebelumnya.
Adapun layanan data center XL sudah mencapai 21.655 meter per segi, yang berjumlah empat lokasi yaitu di Bintaro (Jakarta), Rungkut (Surabaya), Pekanbaru dan Balikpapan.
"Pengembangan data center terus dilakukan. Data center XL ini nomor dua terbesar di Indonesia setelah Telkomsigma," ujarnya.
Untuk memperbesar pangsa pasar bisnis digital services XL, Ongky menambahkan perusahaan mengalokasikan belanja modal (capex) pada tahun 2016 sebesar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,5 miliar, naik dari capex 2015 yang dialokasikan sekitar 5 juta dolar atau sekitar Rp 6,7 miliar, dengan asumsi (1 dolar AS setara dengan Rp 13.500).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaLayanan Fixed Mobile Convergence (FMC) diharapkan jadi ladang pendapatan baru XL Axiata.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaSinyal layanan internet PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tersedia di puluhan pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca SelengkapnyaMelalui kemitraan ini, XL Axiata telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dan CIMB Niaga menjalin kerja sama strategis untuk mensinergikan layanan perbankan dan telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaMomen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaXL Axiata gencar membangun jaringan 4G, antara lain penambahan lebih dari 120 BTS 4G di NTT.
Baca SelengkapnyaPenguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh.
Baca Selengkapnya