Gerah atas pernyataan Donald Trump, netizen bikin petisi online
Merdeka.com - Gara-gara ucapan Donald Trump yang kontroversi soal pelarangan muslim masuk ke wilayah AS dalam kampanyenya, banyak kritikan yang dialamatkan untuknya. Banyak juga kalangan yang mengutuk keras atas pernyataan tersebut. Bahkan, Trump mulai memantik 'bara' permusuhan dengan melakukan Twitwar ke Pangeran Saudi Al-Waleed bin Talal.
Terlepas dari Twitwar itu, jelas, aksi pelarangan yang dipekikan Trump, membuat gerah masyarakat negeri ini yang pada akhirnya membuat petisi online di situs change.org. Namun sayangnya, tak jelas identitas si pembuat petisi online tersebut. Hanya tertulis akun bernama Larang Donald Trump Masuk Indonesia. Dalam petisi online itu, menyuarakan menolak Donald Trump dan bisnisnya masuk Indonesia.
Berikut suara penolakan yang ditulis melalui petisi online:
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
-
Bagaimana dukungan netizen untuk Okie? Unggahan Okie sekarang penuh dengan dukungan yang memperkuatnya setelah foto-foto yang diduga suaminya oleh tersebar.
-
Apa yang membuat netizen terpesona? Foto-foto terbaru Baby Zeya dengan cepat menarik perhatian netizen dan membuat banyak orang terpesona sehingga mereka mengucapkan MasyaAllah.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang dipuji netizen? Netizen langsung membanjiri kolom komentar dengan pujian setelah melihat gaun putih pilihan Aaliyah yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah. Banyak yang memuji Aaliyah atas tubuh yang menjadi tujuan mereka.
Donald Trump, salah satu kandidat Calon Presiden Amerika Serikat (AS), secara terbuka menyerukan untuk melarang kaum Muslim masuk ke AS. Sikap tersebut merupakan DISKRIMINASI Agama yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Indonesia sebagaimana terkandung dalam Pancasila & UUD 1945.
Hal tersebut juga merupakan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia. Pernyataan Donald Trump dapat dinilai menebarkan kebencian terhadap kaum Muslim.??Indonesia yang mayoritas besar warganya beragama Islam perlu menunjukkan sikap bahwa pernyataan dan perilaku Donald Trump tidak dapat ditoleransi.??Untuk itu kami mendesak Pemerintah RI untuk:
1. Tidak memberikan Visa kepada Donald Trump/ melarang Donald Trump untuk memasuki wilayah NKRI;
2. Menolak rencana investasi Donald Trump di Indonesia;
3. Mencabut ijin usaha perusahaan-perusahaan yang dimiliki (sebagian dimiliki) Donald Trump yang selama ini (mungkin) telah beroperasi di Indonesia.
Petisi online itu, ditujukan kepada Presiden RI, Menteri Luar Negeri RI, Menko Polhukham RI, Menko Perekonomian RI, Menteri Perindustrian RI, Menteri Perdagangan RI, Ketua & Wakil-Wakil Ketua DPD RI, Ketua & Wakil-Wakil Ketua DPR RI, dan Ketua & Wakil-Wakil Ketua MPR RI. Pantauan Merdeka.com, petisi online itu sudah didukung oleh 33.256 pendukung. Petisi online ini sudah dimulai sejak empat hari yang lalu.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isi voice note yang dikirim oleh pemilik akun tersebut berisi kekesalan terhadap penyerangan yang dilakukan Israel.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data PPATK, angka transaksi judi online mencapai Rp327 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaGambar lambang Burung Garuda berlatar biru dengan tulisan 'Peringatan Darurat' membanjiri media sosial. Apa maknanya?
Baca Selengkapnya