Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerah atas pernyataan Donald Trump, netizen bikin petisi online

Gerah atas pernyataan Donald Trump, netizen bikin petisi online Donald Trump. ©businessinsider

Merdeka.com - Gara-gara ucapan Donald Trump yang kontroversi soal pelarangan muslim masuk ke wilayah AS dalam kampanyenya, banyak kritikan yang dialamatkan untuknya. Banyak juga kalangan yang mengutuk keras atas pernyataan tersebut. Bahkan, Trump mulai memantik 'bara' permusuhan dengan melakukan Twitwar ke Pangeran Saudi Al-Waleed bin Talal.

Terlepas dari Twitwar itu, jelas, aksi pelarangan yang dipekikan Trump, membuat gerah masyarakat negeri ini yang pada akhirnya membuat petisi online di situs change.org. Namun sayangnya, tak jelas identitas si pembuat petisi online tersebut. Hanya tertulis akun bernama Larang Donald Trump Masuk Indonesia. Dalam petisi online itu, menyuarakan menolak Donald Trump dan bisnisnya masuk Indonesia.

Berikut suara penolakan yang ditulis melalui petisi online:

Donald Trump, salah satu kandidat Calon Presiden Amerika Serikat (AS), secara terbuka menyerukan untuk melarang kaum Muslim masuk ke AS. Sikap tersebut merupakan DISKRIMINASI Agama yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Indonesia sebagaimana terkandung dalam Pancasila & UUD 1945.

Hal tersebut juga merupakan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia. Pernyataan Donald Trump dapat dinilai menebarkan kebencian terhadap kaum Muslim.??Indonesia yang mayoritas besar warganya beragama Islam perlu menunjukkan sikap bahwa pernyataan dan perilaku Donald Trump tidak dapat ditoleransi.??Untuk itu kami mendesak Pemerintah RI untuk:

1. Tidak memberikan Visa kepada Donald Trump/ melarang Donald Trump untuk memasuki wilayah NKRI;

2. Menolak rencana investasi Donald Trump di Indonesia;

3. Mencabut ijin usaha perusahaan-perusahaan yang dimiliki (sebagian dimiliki) Donald Trump yang selama ini (mungkin) telah beroperasi di Indonesia.

Petisi online itu, ditujukan kepada Presiden RI, Menteri Luar Negeri RI, Menko Polhukham RI, Menko Perekonomian RI, Menteri Perindustrian RI, Menteri Perdagangan RI, Ketua & Wakil-Wakil Ketua DPD RI, Ketua & Wakil-Wakil Ketua DPR RI, dan Ketua & Wakil-Wakil Ketua MPR RI. Pantauan Merdeka.com, petisi online itu sudah didukung oleh 33.256 pendukung. Petisi online ini sudah dimulai sejak empat hari yang lalu.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Orang Garut Kirim Voice Note ke Instagram PM Israel, Benjamin Netanyahu Habis Dimaki-Maki
Viral Orang Garut Kirim Voice Note ke Instagram PM Israel, Benjamin Netanyahu Habis Dimaki-Maki

Isi voice note yang dikirim oleh pemilik akun tersebut berisi kekesalan terhadap penyerangan yang dilakukan Israel.

Baca Selengkapnya
Curhat Tentara Israel sampai Gila Diserang Netizen Indonesia di Medsos
Curhat Tentara Israel sampai Gila Diserang Netizen Indonesia di Medsos

Netizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.

Baca Selengkapnya
Beredar Luas 50 Akun Medsos Tentara Israel Usai Diserang Warganet 'Julid Fi Sabilillah', Ini Daftarnya
Beredar Luas 50 Akun Medsos Tentara Israel Usai Diserang Warganet 'Julid Fi Sabilillah', Ini Daftarnya

Tentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lewat Spanduk, Masyarakat Desak Pemerintah Tangkap dan Penjarakan Bandar Judi Online
FOTO: Lewat Spanduk, Masyarakat Desak Pemerintah Tangkap dan Penjarakan Bandar Judi Online

Berdasarkan data PPATK, angka transaksi judi online mencapai Rp327 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
Awal Mula dan Makna Gambar 'Peringatan Darurat' yang Menggema di Medsos
Awal Mula dan Makna Gambar 'Peringatan Darurat' yang Menggema di Medsos

Gambar lambang Burung Garuda berlatar biru dengan tulisan 'Peringatan Darurat' membanjiri media sosial. Apa maknanya?

Baca Selengkapnya