Giliran orang Malaysia beli iPhone dapat gembok
Merdeka.com - Pertengahan tahun 2015 lalu, di Indonesia sempat heboh orang beli iPhone dapat sabun, nah hal serupa baru-baru ini dialami oleh warga negara tetangga kita, Malaysia. Uniknya, bukannya sabun, si pembeli iPhone itu justru dapat gembok.
Kasus bermula saat Alans Ng, warga Malaysia, membeli iPhone 6s 16GB si toko online 11street. Ketika itu, Alans mengeluarkan uang hingga Rp 9,7 juta untuk menebus iPhone tersebut. Awalnya Alans senang karena harga itu sudah termasuk diskon sekitar Rp 700 ribuan.
Namun rasa senang itu berubah saat pesanan yang diterima Alans isinya setelah dibuka adalah sebuah gembok, bukannya iPhone 6s. Parahnya, gembok itu tergolong gembok jadul.
-
Apa yang Apple jual di toko online? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya.
-
Apa yang dilelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Mengapa orang lebih memilih iPhone bekas? Meningkatnya permintaan iPhone rekondisi mempengaruhi penjualan ponsel baru dan pendapatan layanan Apple di banyak pasar. Namun popularitas iPhone rekondisi membuat orang-orang membelinya bahkan di tempat-tempat di mana varian baru sulit ditemukan.
-
Di mana iPhone ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
-
Siapa yang menjual komputer Apple? Komputer yang diambil dari meja Steve Jobs setelah dia meninggalkan Apple adalah koleksi Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft.
-
Iphone palsu apa yang disita polisi? Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 800 perangkat palsu, mulai dari AirPods hingga berbagai aksesoris iPhone lainnya, ditemukan di area bisnis setempat.
Merasa tertipu, Alans langsung membuat postingan komplain di Facebook. 24 Jam kemudian, komplain Alans itu diketahui oleh pihak 11street, yang kemudian mengganti gembok itu dengan iPhone 6s yang sebenarnya.
Untungnya, sistem penjualan 11street tidak memberikan uang pada penjual sebelum konsumen menyatakan puas. Sampai saat ini pihak terkait masih menyelidiki kasus ini.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca SelengkapnyaBea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.
Baca SelengkapnyaBahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaMenurut Gatot, dari informasi awal yang dia peroleh bahwa handphone yang dibeli warga Tangerang di Malaysia itu telah aktif.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus tersebut berawal adanya aduan dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Eletronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin.
Baca SelengkapnyaApabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaSelalu ada model iPhone terbaru, yang membuat model lama ditinggalkan, lantaran tak lagi dapat pembaruan iOS.
Baca SelengkapnyaIMEI memiliki peranan penting bagi konsumen yang membeli HP. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca Selengkapnya