Glints klaim bisa atasi tantangan pengangguran kalangan muda
Merdeka.com - Glints, startup dari Singapura pemrakarsa pengembangan karier bagi anak muda, mengumumkan peluncuran platform karier pertama yang dikhususkan untuk profesional muda dan lulusan baru. Platform ini bertujuan untuk membantu anak muda dalam menemukan passion mereka, serta mengembangkan keahlian khusus yang dibutuhkan untuk meniti karier yang diinginkan. Di sisi lain, platform ini juga membantu perusahaan pemberi kerja untuk mendapatkan kandidat muda berkualitas yang memiliki semangat tinggi secara lebih efektif.
Glints didirikan oleh tiga orang pemuda berumur 22 tahun yang sangat bersemangat untuk memberikan solusi untuk mengatasi isu pengangguran di dunia. Semenjak didirikan, Glints telah meraih pendanaan yang hampir mencapai 5,4 miliar rupiah dari para investor guna mendirikan platform ini dan menghadirkannya ini di Indonesia. Hingga saat ini, Glints memiliki lebih dari 20.000 kandidat muda dan 2.000 perusahaan pemberi kerja yang tergabung di dalamnya.
Melalui peluncurannya di Indonesia, Glints berusaha menghadirkan solusi untuk menghadapi tantangan yang sering dialami oleh para pencari kerja maupun perusahaan pemberi kerja. Oswald Yeo, CEO of Glints, mengatakan, “Setiap tahunnya, Indonesia memiliki lebih dari 2 juta lulusan baru yang mencari kerja. Namun, hal ini menjadi tantangan berat karena adanya jurang pemisah yang semakin melebar antara keahlian yang dibutuhkan sebagai pekerja dan pendidikan yang dikenyam. Pada saat yang sama, perusahaan juga dihadapkan pada kesulitan untuk mendapatkan kandidat muda yang memiliki pengalaman serta keahlian yang relevan dengan bidang pekerjaan yang sedang dibutuhkan.”
-
Siapa yang mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda dalam RAPBN 2025.
-
Apa saja yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda? Puteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda, seperti kurangnya akses transportasi dan pendidikan, keterbatasan finansial, kewajiban rumah tangga. Hingga, persoalan kurang sinkronnya antara pendidikan dan permintaan industri atau skill mismatch yang membuat waktu tunggu dalam mencari kerja menjadi lebih lama.'Dimana, akhirnya, mereka beralih ke sektor informal. Ini juga terkonfirmasi dari data BPS yang menyebut pekerja informal dari kalangan Gen Z mencapai 10,89 juta orang,' katanya.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Bagaimana Millenial Job Center membantu wirausaha muda? Manfaat MJC 1. Wadah bagi milenial dan dunia usaha untuk terhubung sesuai profil, kekuatan, dan kebutuhan masing-masing pihak.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Apa yang Hasto Kristiyanto maksud dengan generasi perintis? Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
"Sebagai anak muda, kami memahami benar tantangan karier yang dihadapi oleh orang-orang seusia kami. Mereka belum mengetahui secara jelas tentang karier yang mereka inginkan dan bagaimana mendapatkan keahlian yang tepat untuk bergelut di bidang tersebut. Kami berharap agar Glints mampu membantu jutaan anak muda di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan demi menggapai pekerjaan impian mereka," kata Looi Qin En, COO of Glints.
Sebagai platform yang berfokus pada pengembangan kandidat muda, Glints memiliki sejumlah fitur spesial, yang memungkinkan penggunanya untuk menemukan dan mengembangkan karier mereka. Mengintip lebih lanjut tentang fitur dan layanan yang dimaksud: Kesempatan yang ditawarkan secara khusus untuk setiap individu: Selain menampilkan job posting, Glints juga menyediakan kesempatan spesial lainnya, seperti magang, pelatihan, proyek paruh waktu, yang secara khusus dihadirkan untuk mengasah keahlian khusus.
Kemudian, Glints menyediakan jasa konseling karier yang memberikan jawaban atas segala pertanyaan seputar karier dan rekomendasi pengembangan karier melalui live chatting.
Dynamic Career and Skills Path Explorer: fitur ini membantu kandidat untuk menjelajah berbagai bidang karier lainnya, serta memberikan bimbingan guna mendapatkan keahlian khusus yang dibutuhkan untuk berkarier di bidang tersebut. Fitur ini juga dilengkapi dengan Dynamic Skills Tree yang memberikan peta keahlian-keahlian yang dibutuhkan dalam setiap jenis karier.
Selain memanjakan kandidat dengan fitur-fitur di atas, Glints juga menyediakan peralatan inovatif untuk membantu perusahaan mendapatkan kandidat muda yang berkualitas dan memiliki keahlian yang sesuai dengan lebih cepat. Berkat algoritma yang dikembangkan secara khusus dan tenaga ahli manusia yang menjadi layanan khusus bagi perusahaan pemberi kerja, Glints menyediakan database yang lebih baik sehingga perekrut akan mampu menyaring kandidat muda berkualitas dengan lebih cepat. Lebih lanjut lagi, jika perusahaan kesulitan menulis deskripsi pekerjaan, maka Glints juga menyediakan penulis khusus yang mampu membuat tulisan deskripsi pekerjaan dengan lebih menarikbagi kandidat muda unggulan.
Meskipun sebelumnya Glints baru melakukan promosi dari mulut ke mulut, saat ini Tokopedia, Happyfresh, hingga perusahaan multinasional seperti Adidas dan Puma sudah termasuk dalam 2.000 perusahaan yang tergabung dalam platform ini. Salah satu faktor yang membuat banyak perusahaan bergabung adalah pengembangan produk yang tiada henti dari minggu ke minggu berdasarkan masukan dari para pengguna, agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPS, tingkat pengangguran terbuka di Jakarta mencapai 6,53 persen atau 355.000 orang pengangguran.
Baca SelengkapnyaPersoalan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaJazilul menyatakan fokus pada penciptaan lapangan kerja, sebagai salah satu dari banyak program bagi anak muda Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar berdiskusi dan bertukar pikiran terkait sederet program yang dicanangkannya bersama pasangan Mahfud MD yang berpihak pada generasi muda.
Baca SelengkapnyaGanjar punya track record bagus dalam mengatasi masalah pengangguran di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga kandidat menawarkan pendekatan berbeda untuk meningkatkan layanan kesehatan mental warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di tengah era disrupsi teknologi.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menjadi kekhawatiran anak muda adalah ketidakpastian masa depan, terutama lapangan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaGanjar yang mendengar hal itu pun mengusap-usap pundak Mujab sambil memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat telah memiliki banyak program bansos sesuai dengan target penerimanya.
Baca SelengkapnyaSurvei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan jangan berhenti berusaha meski berkali-kali mendapat penolakan.
Baca Selengkapnya