Global warming kian parah, mengapa Kutub Selatan tambah dingin?
Merdeka.com - Pemanasan global atau global warming dari tahun ke tahun semakin mengkhawatirkan. Hal ini terbukti dengan ditetapkannya tahun 2015 dan 2016 sebagai tahun terpanas dalam sejarah manusia. Terlepas dari kemunculan gelombang panas di mana-mana, Kutub Selatan atau benua Antartika justru bertambah dingin.
Air di Antartika belum tersentuh global warming
Kutub Utara Bumi atau kawasan Artik saat ini tengah mengalami peningkatan suhu terparah di Bumi. Tak aneh bila lapisan es di sana tiap harinya semakin tergerus habis. Di sisi lain, bukannya mencari, es Antartika justru bertambah.
-
Bagaimana ilmuwan meneliti bawah es Kutub Utara? Mereka mengirim kamera di bawah melalui es ke perairan Samudra Arktik.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Kenapa perubahan iklim memperburuk dampak kekeringan? Namun, para ilmuwan menyatakan bahwa perubahan iklim memperburuk dampak dari fenomena cuaca ini, sehingga membuatnya semakin sulit untuk diprediksi.
-
Dimana es di kutub mencair karena suhu? Suhu yang lebih tinggi menyebabkan es di Kutub Utara dan Selatan mencair dengan cepat.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi bumi? Hasil simulasi tersebut menyimpulkan bahwa dalam waktu 250 juta tahun, atmosfer bumi akan terkandung penuh oleh gas CO2. Kondisi ini ditambah dengan panas yang tak tertahankan dari sinar matahari yang akan membuat bumi tidak lagi menjadi tempat layak untuk mendukung kehidupan, termasuk bagi umat manusia.
-
Apa yang menyebabkan perubahan iklim global? Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa jenkyns, di mana lava dan gas vulkanik meledak melalui celah besar di permukaan bumi, menyebabkan pemanasan global dan kepunahan tumbuhan besar-besaran.
Menurut penelitian ilmuwan University of Washington dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), arus air sekitar Antartika secara terus menerus mengangkat air di laut di kedalaman sekitar 3,2 kilometer ke atas.
Naiknya air super dingin laut dalam ini lah yang akhirnya membuat Antartika tetap dingin ketika kawasan Bumi lain memanas. Ilmuwan juga mengatakan bila air laut dalam tersebut berusia ratusan tahun dan belum pernah tersentuh global warming.
"Air itu sangat tua dan berasal dari bagian laut dalam yang akhirnya naik ke atas. Air itu tidak pernah melihat langit selama ratusan tahun," ujar Dr. Kyle Armour, pimpinan penelitian.
Es Antartika semakin menebal
Benua Antartika ©Bestpictureblog.comPenelitian Space Agency menyatakan bila lapisan es Kutub Selatan sudah menebal sejak 10.000 tahun lalu. Es di bagian timur dan barat Antartika pertahunnya diteliti menebal 1,7 sentimeter.
Dari penelitian satelit, per tahun lapisan es di Antartika mampu bertambah hingga 82 miliar ton.
Sumber: Daily Mail, Space Agency
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.
Baca SelengkapnyaGurun merupakan dataran yang umumnya berupa hamparan pasir yang luas. Namun bagaimana proses terciptanya?
Baca SelengkapnyaPeneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan, saat ini tiga siklon tropis telah menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BMKG soal fenomena suhu di Bali lebih dingin
Baca SelengkapnyaDiperkirakan berkurang sekitar empat meter berdasarkan pemantauan terakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaSuhu ekstrem di Yakutsk memang sangat mematikan. Bahkan di wilayah ini pernah mencapai suhu minus 71 derajat Celcius pada awal tahun 2022.
Baca SelengkapnyaEfek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaHal yang akan ditemukan di bawah lapisan es kutub tergantung di mana tempat menggalinya.
Baca SelengkapnyaPerairan dingin Antartika juga penting untuk terciptanya arus laut dalam yang mengalir ke utara membawa nutrisi dan oksigen yang penting bagi ekosistem.
Baca Selengkapnya