Global warming? Tenang Bumi masih bertahan 3,5 miliar tahun lagi
Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru dari para ilmuwan University of East Anglia, Inggris memprediksikan jika bumi masih akan bertahan hingga 3,5 miliar tahun lagi meskipun saat ini tengah mengalami masa pemanasan global.
Dilansir Dailymail (19/9), para peneliti ini menyebutkan jika Bumi akan tetap menjadi planet layak huni dengan jarak yang tepat dengan tata surya serta segala pendukung kehidupannya seperti air selama 6,3 atau 7,8 miliar tahun. Sedangkan saat ini sendiri Bumi diperkirakan sudah berusia 4,55 miliar tahun dari awal penciptaannya.
Dengan demikian maka para ilmuwan tersebut memprediksi jika bumi masih akan menjadi planet yang mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain selama 1,75 hingga 3,5 miliar tahun lagi.
-
Mengapa para ilmuwan memperingatkan tentang krisis iklim saat ini? 'Sangat penting untuk tidak melupakan krisis iklim saat ini, yang merupakan akibat dari emisi gas rumah kaca manusia,' tegas Dr. Eunice Lo, peneliti Perubahan Iklim dan Kesehatan di Universitas Bristol.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti? Puluhan petroglief berusia ribuan tahun ditemukan terukir di atas bebatuan di balik semak-semak di daerah pedesaan di Tanum, Provinsi Bohusian, Swedia.
-
Apa yang diamati para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan fosil dinosaurus yang sangat lengkap, yang hidup 240 juta tahun lalu.
Namun para ilmuwan tersebut juga menyatakan jika setelah masa waktu tersebut, tidak akan lagi makhluk hidup yang bisa bertahan di Bumi dikarenakan semakin meningkatnya suhu matahari sebagai pusat tata surya hingga menyebabkan peningkatan suhu di Bumi yang mengakibatkan air di seluruh bumi akan menguap habis dan tidak ada lagi penunjang kehidupan di Bumi ini.
Di saat inilah para peneliti tersebut memperkirakan tidak ada lagi makhluk hidup di permukaan Bumi. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan menggunakan teknologi satelit dan metode radio-echo-sounding untuk memetakan dunia kuno ini.
Baca SelengkapnyaAda hal-hal yang bertalian antara Mars dan Bumi menurut ilmuwan ini.
Baca SelengkapnyaMetode penghitungan ini disebut presisi dalam mengukur usia Bumi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Sudah Tahu Kapan Bumi Akan Kehabisan Oksigen, Catat Tanggalnya
Baca SelengkapnyaMeskipun kita menghilang, alam akan tetap berjalan. Meskipun manusia telah meninggalkan jejak besar di planet ini, alam selalu menemukan jalan untuk pulih.
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mendorong batas-batas pemahaman kita tentang ketahanan dan umur panjang.
Baca SelengkapnyaPemulihan penuh lapisan ozon diperkirakan selesai pada 2066, dengan pengurangan signifikan dalam kerusakan akibat CFC dan dukungan dari Protokol Montreal.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan tentang klaim dari penelitian tersebut.
Baca Selengkapnya