Go-Jek Akuisisi Fintech Asal Filipina Rp 1 Triliun
Merdeka.com - Go-Jek mengumumkan mengakuisisi perusahaan finansial teknologi (Fintech) asal Filipina, Coins.ph. Kabar tersebut seperti dilaporkan oleh TechCrunch, Senin (21/1). Angka kesepakatan investasi Go-Jek ke Coins.ph tertutup. Namun, TechCrunch mengaku mendapatkan informasi dari 2 sumber yang dekat dengan industri tersebut.
Untuk mengakuisisi perusahaan fintech itu, Go-Jek kabarnya harus membayar USD72 juta. Dampaknya perusahaan besutan Nadiem Makarim itu mendapatkan saham mayoritas dari Coins.ph.
Coins.ph sendiri mengklaim telah mengantongi 5 juta pengguna dari Filipina. Fitur yang diberikan mencakup pembayaran, pengisian telepon, pembayaran tagihan, transportasi, dan banyak lagi. Setelah proses akuisisi ini, Coins.ph akan berjalan seperti biasa. Namun sembari memanfaatkan sumber daya dan pengalaman Go-Jek.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kapan GoPay diluncurkan? GoTo Financial, unit bisnis financial technology GoTo, resmi meluncurkan aplikasi GoPay secara nasional.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Dimana cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Kenapa Gojek menyediakan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan.
"Kami harus membuat keputusan bagaimana kami ingin terus mengembangkan bisnis ini. Pada akhirnya bersama dengan Go-Jek, kami dapat membangun sesuatu yang secara keseluruhan akan lebih besar dan lebih baik bagi pelanggan kami," kata Ron Hose, CEO sekaligus salah satu pendiri Coins.ph saat wawancara kepada TechCrunch.
Lantas, bagaimana kelanjutannya? Nantinya, Coins.ph akan bersinergi dengan Go-Pay. Kolaborasinya kemungkinan meluncurkan produk seperti asuransi, pinjaman, dan layanan keuangan lainnya. Dan tentu saja memperdalam basis pengguna Coins.ph di Filipina yang memiliki lebih dari 105 juta populasi.
"Filipina adalah salah satu pasar paling menarik di Asia Tenggara. Dan melalui kemitraan ini dengan Coins.ph, kami dengan rendah hati ikut serta dalam transformasi pembayaran digital di Filipina," kata CEO dan Pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim melalui pernyataan resmi.
Dikatakannya pula, pengumuman aksi korporasi Go-Jek dengan Coins.ph menandai komitemen di jangka panjang dan melanjutkan misi menggunakan teknologi untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari dan berdampak positif dalam sisi sosial.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDuit investasi dari investor itu, akan dilakukan untuk beragam pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTokopedia telah memiliki ekosistem yang matang dalam mendukung bisnisnya sebagai e-commerce.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaTransaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaAdapun kabar PHK ini disebut akan berlangsung pada bulan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca Selengkapnya