Go-Jek akuisisi perusahaan layanan tiket
Merdeka.com - Go-Jek nampaknya makin agresif. Kali ini perusahaan besutan Nadiem Makarim mengumumkan mengakuisisi startup LOKÉT. LOKÉT merupakan perusahaan platform tiket dan event manajemen. Sayangnya, nilai dari akuisisi itu enggan dibuka ke publik.
Kemitraan keduanya, diklaim akan mampu mengembangkan pengalaman bagi konsumen dan promotor melalui kekuatan teknologi. Selama ini, Go-Jek menyediakan layanan pembelian tiket melalui Go-Tix, dengan serangkaian kemitraan dengan jaringan bioskop dan berbagai event organizer.
Nah, posisi LOKÉT akan dapat memanfaatkan penawaran Go-Tix yang saat ini telah berkembang dengan memiliki lebih dari 250 event serta jaringan bioskop, CGV dan Cinemaxx. Nadiem selaku CEO Go-Jek mengatakan akusisi ini akan memperkuat posisi Go-Jek sebagai leading penyedia layanan on-demand untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Siapa yang memimpin kemitraan tiket.com dengan Kemenparekraf? CEO tiket.com, George Hendrata, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam membaca dan memetakan tren pariwisata guna mendukung kebijakan yang lebih efektif.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Kenapa Kemenparekraf bermitra dengan tiket.com? Pencapaian pariwisata yang telah kami capai bersama, ditopang oleh data-data yang diberikan tiket.com, mendorong kami untuk menghadirkan kebijakan yang berbasis data dan sesuai dengan perkembangan tren wisata yang ada.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
"Kami melihat LOKÉT sebagai sebuah perusahaan yang terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dan pengalamannya dalam menangani berbagai acara dan kebutuhan hiburan. Kolaborasi ini pada akhirnya akan mampu memberikan berbagai layanan yang dapat membantu promotor memecahkan masalah utama sebuah acara. Misalnya, distribusi tiket, manajemen penonton, dan penyediaan hiburan yang inovatif. Dengan cara ini, promotor akan merasakan peningkatan kepuasan penonton," kata pria lulusan Harvard Business School itu melalui keterangan resmi, Selasa (8/8).
Sementara, CEO dan pendiri LOKÉT Edy Sulistyo mengatakan, melalui kemitraan ini dapat memberi manfaat lebih baik untuk mitra mereka dengan mendukung lebih banyak acara baik musik, festival, atraksi, workshop, seminar, dan film.
“Akuisisi ini akan memperkuat posisi LOKÉT sebagai pemain terbesar dalam industri hiburan. Dengan memanfaatkan teknologi pembayaran tunai GO-JEK, transaksi menjadi lebih mudah, meningkatkan penjualan untuk promotor juga,” katanya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Profil lengkap Nadiem Makarim, dari pendiri Gojek hingga menjadi Menteri Pendidikan yang disentil Wapres Gibran soal kebijakannya.
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaTidak hanya itu, JakCard juga dapat digunakan di sejumlah ruas tol seperti Jagorawi, JORR, Bogor Outer Ring Road, ruas tol dalam kota hingga tol Bali-Mandara.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan terus mengembangkan aplikasi JakOne Mobile sebagai superapps dengan berbagai fitur.
Baca SelengkapnyaDemo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol
Baca SelengkapnyaTransaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca Selengkapnya