Go-Jek dapat pendanaan 1,2 milyar Dollar dari raksasa China
Merdeka.com - Go-Jek dikabarkan mendapat pendanaan dari raksasa internet dari China, Tencent, dengan angka fantastis 1,2 milyar Dollar atau setara 16 trilyun Rupiah. Mengutip dari Techcrunch yang mendapat info tersebut dari dua sumber terpercaya, persetujuan ini terjadi minggu lalu dan membuat valuasi dari Go-Jek mencapai 3 Milyar Dollar, atau kira-kira 40 trilyun Rupiah.
Dengan ini, Go-jek jadi salah satu startup terbesar di Indonesia dari segi valuasi, serta pemimpin pasar dalam bidang ride-sharing di Indonesia.
Hal ini sebenarnya telah diberitakan sejak Februari silam, di mana Tencent Holdings tertarik berinvestasi di Go-Jek, seperti yang dikutip dari Global Times dan website theinformation.com.
-
Bagaimana Jack Ma mendapatkan dana untuk bisnisnya? Namun, dia harus berpikir kreatif untuk memperoleh suntikan dana dari bank guna mewujudkan mimpinya.
-
Teknologi apa yang dikuasai China? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Siapa yang menggunakan internet di China? Hampir 3 dari 4 orang (74,36%) di China menggunakan internet.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Dimana negara dengan internet termahal? Berikut adalah 5 negara yang harga internetnya paling mahal di dunia: Tokelau Wilayah Dependensi Tokelau merupakan bagian dari Selandia Baru dan terletak di Samudra Pasifik selatan.
Tencent Holdings sendiri adalah salah satu dari tiga konglomerat internet di China, yang memiliki cakupan besar bisnis. Mulai dari media, penyedia jasa internet, hingga bisnis hiburan.
Sebelumnya, pada Agustus 2016 silam, Go-Jek menerima pendanaan dari KKR dan Warburg Pincus sebesar 550 juta Dollar, yang menaikkan valuasi dari aplikasi ride-sharing tersebut menjadi 1,3 milyar Dollar, atau kira-kira 17,3 milyar Dollar.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.
Baca SelengkapnyaCapaian volume ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaTotal Insentif Kendaraan Listrik di China Gila-gilaan
Baca SelengkapnyaTotal Insentif Kendaraan Listrik di China Gila-gilaan
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaZhang memulai bisnis ByteDance pada tahun 2012 dari sebuah apartemen kecil di Beijing.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca SelengkapnyaTokopedia telah memiliki ekosistem yang matang dalam mendukung bisnisnya sebagai e-commerce.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaChina mulai jengah sekaligus khawatir terhadap ribuan satelit Starlink di atas wilayah negaranya.
Baca SelengkapnyaChina adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.
Baca Selengkapnya