Go-Jek serap pengangguran tingkat SMA
Merdeka.com - Layanan aplikasi on demand semisal Go-Jek dianggap mampu memangkas pengangguran bagi masyarakat berpendidikan SMA sederajat. Masyarakat dengan bekal pendidikan tingkat SMA itu, merupakan jumlah terbanyak pengangguran berdasarkan data dari BPS tahun 2017 sekitar 22 persen dari seluruh jenjang pendidikan. Hal itu merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) Universitas Indonesia.
"Dengan adanya peluang bermitra dengan layanan on demand, mampu menyerap tenaga kerja yang tak terserap seperti SMP dan SMA. Para mitra pengemudi di Go-Jek yang bekerja secara penuh waktu, mampu mendapatkan penghasilan di atas rata-rata UMP nasional," ujar Peneliti Utama Puskakom UI, Alfindra Primaldhi saat memaparkan hasil riset yang bekerja sama dengan Go-Jek di Jakarta, Senin (8/5).
Menurut Alfindra, riset yang dilakukan secara online ini berlangsung sejak tanggal 6 sampai 11 April 2017 yang melibatkan 9.000 responden. Jumlah respondennya itu berasal dari 15 kota besar seperti di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, serta Bali.
-
Apa saja yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda? Puteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda, seperti kurangnya akses transportasi dan pendidikan, keterbatasan finansial, kewajiban rumah tangga. Hingga, persoalan kurang sinkronnya antara pendidikan dan permintaan industri atau skill mismatch yang membuat waktu tunggu dalam mencari kerja menjadi lebih lama.'Dimana, akhirnya, mereka beralih ke sektor informal. Ini juga terkonfirmasi dari data BPS yang menyebut pekerja informal dari kalangan Gen Z mencapai 10,89 juta orang,' katanya.
-
Siapa yang mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda dalam RAPBN 2025.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Bagaimana Pemkot Medan menurunkan tingkat pengangguran? “Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,“
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
Dalam hasil riset itu juga mengatakan, para mitra pengemudi merasa kualitas hidup mereka meningkat misalnya untuk Go-Ride 83 persen dan 80 persen Go-Car, khususnya dari segi ekonomi serta jam kerja yang fleksibel sehingga memungkinkan untuk menyediakan waktu bagi keluarga.
Meski hasil riset yang dilakukan mayoritas positif bagi Go-Jek, namun dia menyampaikan saran agar perusahaan besutan Nadiem Makarim itu mempertimbangkan bentuk kerja sama dalam jangka waktu yang panjang.
"Saya melihat ini seperti karir bagi mitranya. Jadi mesti dipertimbangkan juga bentuk kerja sama jangka panjang. Kalau misalnya orang akan terus bermitra selama 10-15 tahun apakah ada kebijakan dari mereka sendiri bila ada mitra yang sudah bekerja selama tahun tertentu. Karena mereka kan bergantung juga terhadap Go-Jek," jelasnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.
Baca SelengkapnyaTren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram Prakerja meningkatkan kebekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaData hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPengangguran turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaAplikasi E-Makaryo dibuat sesederhana mungkin agar mampu diakses seluruh kalangan.
Baca SelengkapnyaMeskipun program pelatihannya dilakukan dalam waktu cenderung singkat, program Prakerja telah bantu meningkatkan kompetensi para pesertanya.
Baca SelengkapnyaKomitmen Ganjar untuk melanjutkan keberhasilan program SMKN Jateng ke tingkat nasional
Baca SelengkapnyaDemo di Kantor Bupati Bekasi itu diwarnai kericuhan.
Baca Selengkapnya