Go-Jek soal Dikuasai Asing; Kendali Perusahaan Tetap Dipegang Pendiri
Merdeka.com - Chief of Corporate Affairs, Go-Jek Group, Nila Marita mengatakan, meski investor Go-Jek kebanyakan berasal dari luar negeri, namun kendali perusahaan tetap ada di tangan pendirinya yakni Nadiem Makarim.
Pernyataan itu sekaligus membantah kekhawatiran anggota DPR RI Komisi XI, Ecky Awal Mucharam tentang dominasi asing di tubuh Go-Jek.
"Pendekatan demikian serupa dengan banyak perusahaan-perusahaan teknologi besar global lainnya dimana founder mereka tetap memegang kendali jalannya perusahaan dengan didukung investasi dari berbagai investor dunia," ujar Nila kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (4/2).
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Siapa pemilik Toko Roti Go sekarang? Toko roti yang beralamat di Jalan Jenderal Soedirman Nomor 724 Purwokerto ini dikelola oleh pasangan suami istri Rosani Wiogo dan FX Pararto Widjaja. Rosani adalah generasi ketiga yang meneruskan usaha toko roti leluhurnya.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan.
-
Kenapa Gojek memberikan penghargaan? 'Gojek berterima kasih dan sangat mengapresiasi kebaikan hati Bapak Nurahman dengan penghargaan Driver Jempolan. Program Driver Jempolan yang digulirkan secara berkelanjutan oleh Gojek untuk terus mendorong mitra driver Gojek agar memberikan pelayanan terbaik dan saling menginspirasi dalam kebaikan.
Dilanjutkannya, para investor terus berinvestasi di Go-Jek lantaran percaya terhadap visi founder dan manajemen, serta kemampuan mereka dalam mewujudkan visi tersebut.
“Kami bangga mendapatkan dukungan kuat dari para investor yang selalu mempercayai para pendiri Go-Jek untuk terus memegang kendali dalam pengambilan keputusan dan menentukan tujuan perusahaan,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Gojek baru saja merampungkan fase pertama putaran pendanaan seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital. Berdasarkan rumor yang beredar di pasar, suntikan modal dari Google-Tencent Cs ini mencapai USD 1 miliar atau setara Rp 14 triliun (asumsi kurs Rp 14.000).
Di masa euforia Go-Jek mendapatkan pendanaan terbaru itu, anggota DPR RI Komisi XI, Ecky Awal Mucharam meminta pemerintah untuk mengambil kebijakan terkait penguasaan asing atas perusahaan-perusahaan rintisan (startup) lokal.
"Kita jangan sekedar bangga atas keberadaan startup-startup unicorn tersebut, karena faktanya mereka sudah dikuasai asing. Lagi-lagi kita hanya menjadi pasar semata. Pemerintah harus segera mengambil langkah strategis dan taktis mengatasi hal ini," ujar Ecky.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu jenis bisnis di Indonesia, Perseroan Terbatas cukup berkembang.
Baca SelengkapnyaAgus Musin Dasaad merupakan salah satu konglomerat Indonesia di masa awal kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaTransaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca Selengkapnya