Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Go-Jek soal Dikuasai Asing; Kendali Perusahaan Tetap Dipegang Pendiri

Go-Jek soal Dikuasai Asing; Kendali Perusahaan Tetap Dipegang Pendiri GO-JEK. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Chief of Corporate Affairs, Go-Jek Group, Nila Marita mengatakan, meski investor Go-Jek kebanyakan berasal dari luar negeri, namun kendali perusahaan tetap ada di tangan pendirinya yakni Nadiem Makarim.

Pernyataan itu sekaligus membantah kekhawatiran anggota DPR RI Komisi XI, Ecky Awal Mucharam tentang dominasi asing di tubuh Go-Jek.

"Pendekatan demikian serupa dengan banyak perusahaan-perusahaan teknologi besar global lainnya dimana founder mereka tetap memegang kendali jalannya perusahaan dengan didukung investasi dari berbagai investor dunia," ujar Nila kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (4/2).

Dilanjutkannya, para investor terus berinvestasi di Go-Jek lantaran percaya terhadap visi founder dan manajemen, serta kemampuan mereka dalam mewujudkan visi tersebut.

“Kami bangga mendapatkan dukungan kuat dari para investor yang selalu mempercayai para pendiri Go-Jek untuk terus memegang kendali dalam pengambilan keputusan dan menentukan tujuan perusahaan,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, Gojek baru saja merampungkan fase pertama putaran pendanaan seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital. Berdasarkan rumor yang beredar di pasar, suntikan modal dari Google-Tencent Cs ini mencapai USD 1 miliar atau setara Rp 14 triliun (asumsi kurs Rp 14.000).

Di masa euforia Go-Jek mendapatkan pendanaan terbaru itu, anggota DPR RI Komisi XI, Ecky Awal Mucharam meminta pemerintah untuk mengambil kebijakan terkait penguasaan asing atas perusahaan-perusahaan rintisan (startup) lokal.

"Kita jangan sekedar bangga atas keberadaan startup-startup unicorn tersebut, karena faktanya mereka sudah dikuasai asing. Lagi-lagi kita hanya menjadi pasar semata. Pemerintah harus segera mengambil langkah strategis dan taktis mengatasi hal ini," ujar Ecky.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inilah Tuntutan Ojek Online Sampai Demo Hari Ini
Inilah Tuntutan Ojek Online Sampai Demo Hari Ini

Ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo

Baca Selengkapnya
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek

Pihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.

Baca Selengkapnya
Perseroan Terbatas adalah Badan Usaha dengan Perlindungan Hukum, Ini Penjelasannya
Perseroan Terbatas adalah Badan Usaha dengan Perlindungan Hukum, Ini Penjelasannya

Sebagai salah satu jenis bisnis di Indonesia, Perseroan Terbatas cukup berkembang.

Baca Selengkapnya
Agus Musin Dasaad, Orang Paling Kaya di Lampung yang Menjadi Sahabat Soekarno
Agus Musin Dasaad, Orang Paling Kaya di Lampung yang Menjadi Sahabat Soekarno

Agus Musin Dasaad merupakan salah satu konglomerat Indonesia di masa awal kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Bukan Untungkan Pedagang Tanah Abang dan UMKM, Akuisisi TikTok Hanya Bikin Elit Banjir Cuan
Bukan Untungkan Pedagang Tanah Abang dan UMKM, Akuisisi TikTok Hanya Bikin Elit Banjir Cuan

Transaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Gojek Bantu Pelaku Usaha Kelola Keuangan Lewat Teknologi
Gojek Bantu Pelaku Usaha Kelola Keuangan Lewat Teknologi

Gojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.

Baca Selengkapnya