Go-Jek, startup yang siap jadi solusi atasi kemacetan Jakarta
Merdeka.com - Berkat teknologi, kini Anda bisa sudah bisa memesan layanan ojek profesional menggunakan sebuah aplikasi smartphone. Hadirnya start-up Go-Jek di perangkat smartphone baik Android maupun iOS membuat penggunanya bisa menggunakan jasa kirim barang dan ojek tanpa perlu repot-repot bernegosiasi harga.
Di awal bulan ini, Go-Jek yang merupakan startup yang sudah berkecimpung sejak tahun 2011 dan beroperasi di Jabodetabek, secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah memiliki aplikasi Android dan iOS untuk membantu pengguna menggunakan layanan perusahaan baik transportasi, kurir, dan belanja.
Untuk menyediakan layanan prima, Go-Jek saat ini sudah bermitra dengan sekitar 800 pengemudi ojek di daerah Jabodetabek, yang setiap harinya melayani ratusan pesanan. Selain itu, Go-Jek juga memiliki 90 klien korporat.
-
Aplikasi apa yang resmi dirilis pada 6 Oktober 2010? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Siapa yang menciptakan aplikasi AccessibleGO? Layanan ini diciptakan oleh Miriam Eljas, yang memiliki seorang ibu penderita multiple sclerosis dan pengguna kursi roda.
-
Kapan GoPay diluncurkan? GoTo Financial, unit bisnis financial technology GoTo, resmi meluncurkan aplikasi GoPay secara nasional.
-
Kapan program go digital UMKM dimulai? Pandemik Covid-19 turut membantu kelahiran UMKM Digital ini. Ratusan triliun rupiah digulirkan untuk mendukung UMKM Go Digital.
-
Bagaimana cara menggunakan aplikasi GoHaji? Unduh dan buat akun pengguna, download konten yang dibutuhkan, atur pengingat untuk jadwal ibadah, gunakan fitur sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika pengguna ingin menggunakan layanan transportasi untuk bepergian dengan cepat tanpa lama-lama terjebak kemacetan Jakarta, startup ini siap mengirim ojek ke tempat penggunanya. Selain itu Go-Jek juga memberikan penutup kepala dan masker gratis agar penampilan pengguna jasanya tetap segar.
Sedangkan untuk layanan kurir, pengguna bakal merasa aman karena Go-Jek menyediakan fitur pelacakan paket barang. Pengguna layanan ini juga akan mendapatkan notifikasi bila barang telah sampai di alamat tujuan.
Tak cukup di situ saja, Go-Jek juga melayani pembelian barang apapun dan akan diantar ke tempat pemesan yang menggunakan jasanya. Menarinya, untuk belanjaan dengan nilai di bawah Rp 1 juta, pihak Go-Jek akan membayarnya terlebih dahulu dan mengirimkannya kepada pelanggan.
Kehadiran Go-Jek di Jabodetabek sendiri saat ini disebut sama dengan aplikasi Uber yang merupakan startup transportasi yang sedang naik daun. Uber sendiri berfungsi untuk memberikan layanan pengguna agar dapat secara mudah memesan taksi dengan menekan sebuah tombol di aplikasi Uber di smartphonenya.
Selain itu, hadirnya Go-Jek sendiri sudah mulai diperhatikan pemerintahan di Jakarta, kehadirannya dianggap bisa disinkronisasikan dengan transportasi umum di Jakarta seperti Transjakarta.
"Kami sangat bersyukur bahwa pemerintah daerah telah mengakui nilai kita dalam membantu transportasi Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan tukang ojek," kata Nadiem Makarim, CEO dan Founder GO-JEK pada Tech in Asia.
Untuk ke depannya, Go-Jek sendiri memiliki tujuan untuk memperluas layanannya di sektor pengiriman paket. "Visi kami adalah untuk mengantar tidak hanya orang, tapi apa pun yang pengguna ingin dalam waktu 60 menit," ungkap Makarim. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang legenda hidup Gojek membeberkan cara ia mendapatkan orderan saat belum ada aplikasi Gojek.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca SelengkapnyaBayar pakai aplikasi, tarif integrasi Jaklingo, MRT dan LRT maksimal Rp10.000 dan berlaku 3 jam.
Baca SelengkapnyaMasifnya transportasi online terbukti tidak menggeser kepuasan pelanggan terhadap Bluebird.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaIKN siap melakukan uji coba taksi terbang atau mobil terbang sebagai upaya membangun ekosistem mobilitas cerdas.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, kalau lebih dari tiga jam akan kembali ke tarif normal.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaTaksi terbang tersebut rencananya akan diuji coba dalam tiga atau empat bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memiliki taksi terbang.
Baca SelengkapnyaOjek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.
Baca Selengkapnya