Google Akan Beri Sertifikasi Smartphone Gaming Berbasis Android
Merdeka.com - Google saat ini sedang mengembangkan program Game Device Certification yang merupakan program sertifikasi smartphone gaming. Hal ini untuk memastikan bahwa smartphone dengan klaim gaming punya standar minimum pengembang gim Android.
Program ini belum diumumkan oleh Google, namun XDA Developers mendapatkan dokumen ini yang merupakan persyaratan baru untuk produsen dan vendor ponsel.
Dalam program tersebut, Google merinci persyaratan teknis dari sertfikasi ini adalah perangkat dengan klaim gaming harus memiliki sejumlah persyaratan untuk meraih sertifikasi Android . Sertifikasi ini diharuskan untuk jadi perangkat yang siap untuk digunakan main game.
-
Siapa yang membuat smartphone Google Pixel? Google yang memiliki OS Android pun akhirnya memproduksi smartphone sendiri dengan merek: Pixel.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Bagaimana Google membantu produsen ponsel? Ini adalah kabar baik bagi produsen ponsel pihak ketiga yang biasanya harus menunggu beberapa bulan sebelum menerima pembaruan OS terbaru.
-
Kapan Google mengakuisisi Android? Sistem operasi (OS) Android populer untuk smartphone sejak diakuisisi Google pada 2005.
Dalam persyaratannya, terdapat beberapa poin seperti perangkat harus mendukung V 1.1 Graphics API versi 1.1, yang dapat mengalokasikan 2.3GB memori, dan persyaratan lainnya yang cukup standar. Hal ini dibuat Google agar pengguna tidak menemui pelambatan dalam gim-gim tertentu yang dikembangkan.
Gim mobile sendiri adalah pemain terbesar di pasar video game, di mana setengah pendapatan global industri di 2018 dihasilkan oleh pasar gim mobile.
Gim seperti Call of Duty dan Fortnite adalah gim yang membuktikan kalau gim ponsel pun mumpuni dan punya rasa seperti konsol. Akhirnya, pabrikan pun mulai tertarik untuk mengembangkan ponsel gaming yang lebih mumpuni. Muncullah nama-nama seperti ASUS ROG, Xiaomi Black Shark, Razer, dan Nubia Red Mars.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Android perlu bersabarpeluncuran Android 15 berlangsung lebih lama dari biasanya. Namun, Google telah mengumumkan jadwal untuk peluncuran Android 16.
Baca SelengkapnyaGoogle akan memungkinkan aplikasi Linux berjalan di perangkat Android.
Baca SelengkapnyaApabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP Samsung Galaxy yang kebagian pembaruan Android 15.
Baca SelengkapnyaNamun bukan berarti HP yang tak dapat update dari Google tidak bisa dipakai.
Baca SelengkapnyaZTE dan Moratelindo Kolaborasi Ciptakan Set-Top Box Android yang Inovatif.
Baca SelengkapnyaIni merupakan tahun kelima kerja sama Kominfo dan Google dalam pengembangan talenta digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSamsung sudah mengeluarkan pembaruan keamanan lebih dulu dari Google dengan peringatan bahwa Android sedang dalam bahaya. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Telkomsel berkolaborasi dengan Google menghadirkan paket terbaru.
Baca SelengkapnyaAndroid 15 akan segera diluncurkan. Buat kamu pengguna Samsung, yuk cek di sini seri Galaxy apa saja yang kebagian OS besutan Google tersebut.
Baca SelengkapnyaSmartphone ini diklaim memberikan performa yang diperlukan bagi penggemar game.
Baca SelengkapnyaTerdapat 9 spesialisasi pada program Google Career Certificate (GCC) Batch 1 2024 yang berlangsung selama empat bulan.
Baca Selengkapnya