Google Akan Produksi Prosesor, Bajak Insinyur Terkemuka Qualcomm dan Intel
Merdeka.com - Google perlahan tapi pasti ingin membangun divisi perangkat keras, mengembangkan diri dari sekedar software dan menciptakan banyak perangkat dari komponen sendiri.
Microsoft, Apple, Samsung dan banyak vendor lain sudah melakukannya dan Google nampaknya ingin mengawalinya dari otak sebuah perangkat: prosesor.
Berdasarkan laporan Phone Arena, Google telah merekrut lebih dari 12 insinyur spesialis microchip dari deretan vendor kompetitor seperti Qualcomm, Broadcom, dan Nvidia. Google memiliki rencana untuk membuat pabrik baru di Bengaluru, India, di mana raksasa teknologi tersebut akan merancang prosesor mereka sendiri.
-
Kenapa Qualcomm tertarik akuisisi Intel? 'Perusahaan pembuat chip seluler ini telah memikirkan untuk mengambil alih beberapa bagian dari Intel, yang saat ini berjuang untuk mendapatkan keuntungan dan berusaha menjual unit bisnis serta aset lainnya,' ungkap seorang sumber kepada Reuters pada Jumat (6/9).
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Bagaimana Google membantu produsen ponsel? Ini adalah kabar baik bagi produsen ponsel pihak ketiga yang biasanya harus menunggu beberapa bulan sebelum menerima pembaruan OS terbaru.
-
Apa yang ditemukan pada chipset Qualcomm? Qualcomm mengumumkan bahwa sejumlah hacker telah memanfaatkan kerentanan zero-day, yaitu celah keamanan yang belum diketahui oleh pengembang saat dieksploitasi.
-
Siapa yang membuat smartphone Google Pixel? Google yang memiliki OS Android pun akhirnya memproduksi smartphone sendiri dengan merek: Pixel.
Tim di pabrik tersebut saat ini disebut sudah mencapai 20 orang, yang terdiri dari 16 insinyur dan 4 perekrut. Google disebut akan memperbanyak jumlah tim hingga 80 orang di tahun ini.
Sama seperti langkah Apple, Google ingin mendesain chip mereka sendiri untuk perangkat-perangkatnya seperti smartphone Pixel, Chromebook, Google Home, dan masih banyak deretan perangkat lainnya. Namun soal komponen, Google hanya bertugas mendesain dan menyerahkan produksi ke vendor.
Sebelumnya, Google telah bekerja sama dengan Qualcomm untuk pengadaan prosesor, serta pemasok prosesor khusus visual. Ke depannya, Google akan membuatnya sendiri.
Menurut Anda, apakah Google akan setara Apple?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca SelengkapnyaGoogle menghabiskan Rp 40 miliar untuk merayu Noam Shazeer yang dianggap penting bagi mereka. Terutama untuk pengembangan AI.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar perusahaan teknologi yang ada keterlibatan Israel di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaGoogle punya ambisi mengapa mereka membuat pabrik HP Pixel di India.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaPara karyawan melakukan aksi demo menentang kebijakan perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini Google menghadapi ancaman dari penggunaan produk AI generatif.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-hp yang punya performa dari sisi kecepatan.
Baca SelengkapnyaQualcomm menginformasi bahwa para hacker berhasil mengeksploitasi bug zero-day yang cukup membahayakan bagi pengguna HP Android.
Baca Selengkapnya