Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google Akui Karyawan Mereka Dengar Rekaman Audio Milik Pengguna

Google Akui Karyawan Mereka Dengar Rekaman Audio Milik Pengguna Google Home. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sempat tersandung dugaan serupa, akhirnya Google mengakui kalau karyawan mereka mendengarkan rekaman audio dari pengguna yang terekam lewat speaker cerdas Google Home.

Menurut Google, karyawan yang mendengarkan rekaman audio pengguna adalah ahli bahasa yang mencoba menganalisis suara yang direkam pengguna.

Google mengklaim, hal tersebut sengaja dilakukan untuk membantu perusahaan meningkatkan teknologi pengenalan suara mereka.

Mengutip laman The Independent via Tekno Liputan6,com, hasil analisis suara itu kemudian dipakai untuk mengembangkan sistem kecerdasan buatan milik Google yang dipakai di speaker pintar Google Home dan smartphone Android.

Hasilnya, menurut Google, asisten pintar mereka memahami dan merespons perintah suara yang diberikan, menjawab pertanyaan tentang berita dan cuaca dengan baik, serta mengontrol perangkat lainnya di rumah yang terhubung dengan internet.

Dalam pernyataannya, Googlemengatakan, sebagian kecil rekaman suara yang bersifat anonim ditranskrip oleh ahli. Hal ini terungkap lewat investigasi, setelah beberapa data suara berbahasa Belanda bocor.

"Kami bermitra dengan ahli bahasa di seluruh dunia untuk meningkatkan teknologi pengenalan suara, dengan mentranskrip sebagian kecil query. Ini adalah upaya yang penting untuk mengembangkan teknologi yang menjadi kekuatan produk-produk seperti Google Assistant," kata Google dalam pernyataannya.

Google juga menyebut, para ahli bahasa hanya meninjau sekitar 0,2 persen dari culikan rekaman suara di Google Home. Google memastikan, cuplikan rekaman suara ini tidak dikaitkan dengan akun pengguna sebagai bagian dari proses peninjauan.

"Kami telah mempelajari bahwa hanya satu dari peninjau bahasa yang melanggar kebijakan keamanan data perusahaan, dengan cara membocorkan rekaman data berbahasa Belanda yang (seharusnya) bersifat rahasia," ujar Google.

Selanjutnya,tim keamanan dan privasi Google tengah menginvestigasi masalah tersebut dan bakal mengambil langkah tegas.

"Kami menyelenggarakan tinjauan penuh terkait keamanan bidang ini guna memastikan, penyalahgunaan seperti ini tidak terjadi kembali," tutur Google.

Masih di tahun 2019, sebuah laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa raksasa teknologi lainnya, yakni Amazon, juga mendengarkan sebagian data rekaman milik konsumen yang tengah berinteraksi dengan Alexa.

Alexa merupakan asisten pintar berbasis suara milik Amazon.

Amazon mengkonfirmasi proses ini dan menyebut, mereka hanya meninjau sebagian kecil dari jumlah rekaman suara yang ada. Tujuannya sama dengan Google, yakni mengembangkan dan melatih respon AI yang ada di sistem pengenalan suara.

Amazon menyebut, pengguna juga bisa meninjau dan menghapus rekaman suara yang terhubung dengan akun mereka, lewat aplikasi Alexa.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebuah Dokumen Penting Bocor sebut HP Bisa Rekam Aktivitas Penggunanya Secara Diam-diam
Sebuah Dokumen Penting Bocor sebut HP Bisa Rekam Aktivitas Penggunanya Secara Diam-diam

Bocoran dokumen dari mitra pemasaran Facebook menunjukkan teknologi eavesdropping yang mendengarkan percakapan pengguna untuk menargetkan iklan.

Baca Selengkapnya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya

Ini penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan

Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.

Baca Selengkapnya
Sekongkol Google dengan Israel dalam Genosida di Gaza Picu Protes Pekerja, Puluhan Dipecat
Sekongkol Google dengan Israel dalam Genosida di Gaza Picu Protes Pekerja, Puluhan Dipecat

Puluhan pekerja Google dipecat karena menentang proyek kerja sama Google dengan militer Israel.

Baca Selengkapnya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
Google Pecat Karyawan yang Protes terhadap Israel
Google Pecat Karyawan yang Protes terhadap Israel

Google dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.

Baca Selengkapnya
Google Polisikan Karyawannya yang Pro-Palestina karena Kritik Kerjasama Perusahaan dengan Israel
Google Polisikan Karyawannya yang Pro-Palestina karena Kritik Kerjasama Perusahaan dengan Israel

Para karyawan melakukan aksi demo menentang kebijakan perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Orang yang Suaranya Dikloning: Bayaran Besar Tapi Ada Risikonya
Kisah Orang yang Suaranya Dikloning: Bayaran Besar Tapi Ada Risikonya

Berikut kisah orang yang suaranya mau dikloning dengan bayaran tertentu.

Baca Selengkapnya
Proyek Nimbus & Perlawanan Karyawan Google Tak Sudi Teknologinya Dipakai Israel buat Bantai Warga Palestina
Proyek Nimbus & Perlawanan Karyawan Google Tak Sudi Teknologinya Dipakai Israel buat Bantai Warga Palestina

Mengapa karyawan Google menentang kontrak senilai USD 1,2 miliar antara Google dengan pemerintah Israel?

Baca Selengkapnya
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan

PHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.

Baca Selengkapnya
Saat AI Bikin Script Podcast dan Jadi Host Bertema Kentut, Hasilnya Luar Biasa
Saat AI Bikin Script Podcast dan Jadi Host Bertema Kentut, Hasilnya Luar Biasa

Pengguna Reddit bereksperimen dengan AI Google NotebookLM, buat skrip podcast isinya kentut dan kotoran.

Baca Selengkapnya
Banyak Hotel Bintang 4 di Bali dan Sumatera Barat Kena Hack di Akun Googgle Bisnis
Banyak Hotel Bintang 4 di Bali dan Sumatera Barat Kena Hack di Akun Googgle Bisnis

Ratusan akun hotel Google Bisnis di Bali dan Sumatera menjadi korban peretasan.

Baca Selengkapnya