Google Allo, aplikasi chat cerdas penantang berat WhatsApp
Merdeka.com - Dengan satu miliar lebih pengguna, WhatsApp nyaris tidak terkalahkan sebagai aplikasi chatting nomor satu di dunia. Namun dominasi WhatsApp itu bakal ditantang oleh Allo.
Allo adalah aplikasi chatting berbasis nomor telepon layaknya WhatsApp yang baru saja diperkenalkan di acara konferensi developer Google I/O. Google mengklaim Allo menawarkan percakapan teks dan panggilan video yang lebih baik. Dan yang seperti kita tahu, fitur terakhir tadi, panggilan telepon, belum dimiliki oleh WhatsApp. Setidaknya untuk saat ini.
Lalu, apa yang membuat Allo lebih baik ketimbang WhatsApp-nya Facebook?
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Bagaimana Google Bard AI mensimulasikan percakapan? Sama seperti rivalnya ChatGPT, Google membuat Google Bard AI ini untuk mensimulasikan percakapan manusia secara alami.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Dimana AI Google digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Siapa yang menggunakan ChatGPT? Dalam postingan Tiktok yang diunggah oleh akun @/dillaressss, menunjukkan bahwa ia menggunakan Chat GPT untuk untuk melakukan percakapan seolah ia sedang berbicara kepada sang Ibu yang sudah meninggal.
Punya otak cerdas
Satu yang jelas, Allo telah memanfaatkan program kecerdasan buatan canggih milik Google. Program tersebut memungkinkan Allo memiliki fitur-fitur cerdas, misalnya 'Smart Reply'.
Fitur ini memungkinkan Allo untuk mempelajari kebiasaan chat pengguna. Jadi, misalnya Anda suka menjawab dengan 'OK', 'iyaa', atau 'nggak', Allo dapat mengingatnya.Â
Kemudian Allo menampilkan ketiga jawaban itu saat kontak Anda bertanya 'mau nonton film bareng malam ini?'. Anda tinggal memilih salah satu dari tiga jawaban alternatif itu. Jika Anda punya jawaban berbeda, Anda masih bisa mengetik sendiri. Efisien bukan?
Google Allo ©2016 Phone ArenaÂ
Hebatnya lagi, program kecerdasan buatan itu juga mampu mengenali tulisan yang ada pada gambar atau foto yang sudah diedit. Misalnya ada teman yang mengirimi Anda foto makanan, maka secara otomatis Allo bakal menampilkan alternatif chat balasan seperti 'Yummy!'.
Terintegrasi dengan asisten digital Google
Saat Anda sedang asyik chattingan dengan satu orang atau grup, Anda bisa mengaktifkan Google Now untuk melakukan pencarian, melihat video di YouTube, atau mencari alamat di Google Maps. Semua bisa dilakukan tanpa harus keluar dari Allo.
Google Allo ©2016 Phone ArenaBagi yang suka bekerja lewat smartphone, Allo memungkinkan Anda melihat jadwal kerja, info hotel atau penerbangan, dan foto-foto perjalanan menggunakan asisten digital Google di Allo. Lalu, semua bisa ditampilkan untuk selanjutnya dikirim ke rekan kerja atau keluarga.
Chatting tersembunyi
Seperti browser Google Chrome, Allow memiliki fitur 'Incognito'. Sehingga Anda bisa melakukan chatting dengan aman 'tanpa identitas' terlihat.
Mode chatting Incognito juga dilengkapi dengan sistem enkripsi end-to-end, membuat hanya Anda dan penerima yang bisa melihat pesan itu. Notifikasi dari chatting Incognito juga lebih tersembunyi dan tidak asal terlihat begitu saja di layar utama.
Google Allo ©2016 Phone ArenaFitur Whisper-Shout
Salah satu kesulitan dari chatting adalah sulitnya memberi penekanan pada pesan kita. Sementara ini, bila kita senang atau marah, untuk menunjukkan hal itu di pesan, kita hanya bisa menggunakan emoji atau membuat menulis huruf kapital.
Di Allo, hal ini akan lebih menarik akibat adanya fitur Whisper-Shout. Sederhanya, fitur ini memungkinkan Anda mengubah ukuran font, dari sangat kecil hingga sangat besar. Ukuran huruf kecil memberi kesan kita berbisik (whisper), sementara huruf besar memberi kesan kita berteriak (shout).
Mengingat fitur ini sangat baru dan menarik, tak aneh bila Phone Arena sekalipun merasa aplikasi chat lain perlu meniru 'Whisper-Shout'nya Allo.
Google Allo ©2016 Phone ArenaSebagai informasi tambahan, Allo masih dalam tahap penyelesaian dan rencananya akan dirilis gratis pertengahan tahun ini bagi platform Android dan iOS.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang mengembangkan fitur voice chat untuk Meta AI chatbot, memungkinkan pengguna memilih suara AI dan berinteraksi lebih mudah tanpa teks.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com mencoba langsung bagaimana respons dari Google Bard AI setelah ditambah bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengguna bisa menelusuri tujuh kategori berbeda untuk menemukan konten yang menarik bagi mereka di WhatsApp.
Baca SelengkapnyaKarya mahasiswa UNY ini berhasih meraih peringkat 2 dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah berita besar tentang AI besutan Meta.
Baca SelengkapnyaWhatsApp merancang fitur terbaru dengan kecerdasan buatan untuk merespons pertanyaan bantuan pengguna secara lebih efektif.
Baca SelengkapnyaFitur suara ini merupakan cara OpenAI bersaing dengan Google dan Meta.
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi terbaru dan tercanggih yang digunakan untuk melengkapi sistem komputer.
Baca SelengkapnyaBerikut kekhawatiran berkembangnya ChatGPT dengan fitur terbarunya.
Baca SelengkapnyaSalah satu fiturnya mampu mendeteksi bahasa daerah di Indonesia. Begini keunggulannya.
Baca SelengkapnyaOpenAI mengumumkan pihaknya akan merilis SearchGPT, sebagai pesaing berat Google. Teknologi termutakhir bakal tersemat di SearchGPT.
Baca Selengkapnya