Google Ambil Sikap Larang Aplikasi Pinjaman Online Berbahaya di Play Store
Merdeka.com - Google akhirnya siap mengambil sikap untuk melarang aplikasi pinjaman online pribadi di toko aplikasi Play Store. Aplikasi-aplikasi itu akan dikategorikan sebagai "restricted content" atau konten terlarang.
"Kami tidak mengizinkan aplikasi yang mengekspos pengguna terhadap produk dan layanan keuangan yang menipu atau berbahaya," kata Google di halaman Play Store.
Terkait aplikasi pinjaman online pribadi, Google mendefinisikan pinjaman pribadi sebagai "meminjamkan uang dari satu individu, organisasi, atau entitas kepada konsumen individu secara tidak berulang, bukan untuk tujuan pembiayaan pembelian aset tetap atau pendidikan."
-
Kenapa Google membatasi akses aplikasi ke galeri? Kondisi ini sangat rentan dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk mencuri data pribadi pengguna, dan sering kali tanpa disadari oleh korban. Dengan meningkatnya risiko penyebaran malware, Google merasa perlu untuk melindungi privasi pengguna Android.
-
Apa yang Google batasi aksesnya? Mulai awal tahun 2025, hanya aplikasi yang memiliki fungsi inti dan memerlukan akses ke gambar serta video pengguna yang akan diizinkan untuk mengakses seluruh galeri.
-
Aplikasi Online Travel apa saja yang terancam diblokir? Berikut 6 aplikasi yang bakal diblokir jika tak merespons surat peringatan Kominfo: Booking.com Agoda.com Airbnb.com Klook.com Trivago.co.id Expedia.co.id
-
Kenapa aplikasi Online Travel terancam diblokir? Keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Bagaimana Google akan melindungi privasi pengguna? Fitur ini memungkinkan aplikasi hanya untuk mengakses foto atau video tertentu yang dipilih oleh pengguna, bukan seluruh isi galeri di HP Android atau tablet.
Konsumen aplikasi pinjaman online pribadi, menurut Google, "memerlukan informasi tentang kualitas, fitur, biaya, risiko, dan manfaat dari produk pinjaman untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang apakah akan melakukan pinjaman."
Suatu aplikasi, jika memuat atau mempromosikan produk dan layanan keuangan, "harus mematuhi peraturan setempat untuk wilayah atau negara mana pun yang menjadi target aplikasi."
"Misalnya, itu termasuk pengungkapan secara spesifik apa saja yang disyaratkan oleh hukum setempat," tutur Google.
Lebih lanjut, Google menyebut tidak mengizinkan aplikasi yang "mempromosikan pinjaman pribadi yang membutuhkan pembayaran penuh dalam 60 hari atau kurang dari tanggal pinjaman dikeluarkan", yang Google sebut sebagai "pinjaman pribadi jangka pendek".
Kebijakan ini, kata Google, "berlaku untuk aplikasi yang menawarkan pinjaman secara langsung, lead generator, serta aplikasi yang menghubungkan konsumen dengan pemberi pinjaman pihak ketiga.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Mochamad Wahyu Hidayat (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Google sudah menutup 17 aplikasi lantaran dianggap membahayakan masyarakat dan mencuri data pribadi.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaSE OJK diterbitkan untuk menciptakan ekosistem peer to peer lending yang lebih sehat, dan tentunya aman bagi masyarakat ketika hendak mengajukan pinjol.
Baca SelengkapnyaSejak 2016 hingga Agustus 2023 situs pinjol yang telah di takedown oleh Kominfo sebanyak 14.297 situs produk keuangan ilegal.
Baca SelengkapnyaSelain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaPinjaman online (Pinjol) telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat dalam situasi mendesak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diharapkan selalu waspada dan tidak menggunakan pinjaman online ilegal karena berpotensi merugikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini aplikasi Binance ini masih tersedia di Playstore Google dan app store.
Baca SelengkapnyaApabila terlanjur menerima panggilan dari pihak pemberi pinjaman online ilegal, usahakan untuk selalu waspada.
Baca SelengkapnyaPNM tidak memiliki produk pinjol apalagi pinjol ilegal.
Baca SelengkapnyaIronisnya, monopoli alur ini dijalankan tanpa disadari oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi melarang TikTok melakukan transaksi jual beli langsung.
Baca Selengkapnya