Google bantu NASA temukan dunia alien
Merdeka.com - Berkat Google dan kecerdasan buatannya, kita kini terhubung dengan tata surya lain di luar tata surya kita.
Melansir Mashable, para ilmuwan telah menemukan sebuah planet kedelapan yang mengitari bintang yang diberi nama Kepler-90. Tata surya kita dan tata surya Kepler-90 adalah tata surya yang memiliki paling banyak planet yang diketahui ilmuwan.
Planet baru yang ditemukan ini bernama Kepler-90i, ditemukan dengan menggunakan teknologi pembelajaran mesin canggih dari Google, yang secara efektif mengajarkan komputer untuk menemukan pola dalam kumpulan data yang sangat besar.
-
Siapa yang mencari planet lain? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti.
-
Berapa jumlah planet di luar angkasa? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti. Planet-planet ini dikenal dengan nama eksoplanet. Ditambah dengan delapan planet di Tata Surya kita, total planet yang sudah diketahui sejauh ini adalah 5.510 planet.
-
Siapa yang menemukan bukti planet sembilan? Dalam jurnal yang akan dimuat di The Astrophysical Journal Letters, Michael Brown, seorang profesor astronomi planet di California Institute of Technology, menyatakan bahwa kemungkinan besar planet sembilan memang ada.
-
Bagaimana planet itu ditemukan? Ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas California menggunakan Teleskop Keck.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan bukti planet sembilan? Para peneliti telah melacak pergerakan jangka panjang dari objek trans-Neptunian (TNO) di wilayah luar tata surya. Mereka pun telah melakukan pemodelan dengan beragam skenario orbit berdasarkan pergerakan tersebut.
-
Dimana planet lain berada? Saat ini, semua planet yang sudah ditemukan berada di Galaksi Bima Sakti. Belum ada planet di luar Galaksi Bima Sakti yang benar-benar ditemukan.
Dalam kasus penemuan planet ini, kumpulan data diambil dari sinyal yang ditemukan oleh Telescope Kepler dari NASA yang memang bertugas 'berburu' planet dengan melihat intensitas cahaya bintang yang akan meredup jika ada planet lewat di depannya dari persepektif Bumi.
Astronom Andre Vanderburg dan Christopher Shalue dari Google, 'melatih' kecerdasan buatan tersebut dengan memasukkan data kepler ke database, berdasarkan 15.000 sinyal dari banyak sekali planet kerdil yang sebelumnya sudah disimpan NASA. Setelah itu, barulah kecerdasan buatan memindai 670 sistem bintang lain untuk mencari planet.
Selain Kepler-90i, ditemukan juga Kepler-80g yang juga satu tata surya dengan Kepler-90i, namun memiliki 5 bulan yang mengitarinya.
Kepler-90i sendiri bukan planet yang bisa dihuni. Planet ini berbatu dan sangat panas, karena satu kali revolusi, dibanding Bumi yang harus menempuh satu tahun, ditempuh hanya dalam waktu 14,4 minggu. Temperaturnya bahkan mencapai 427 derajat Celcius.
Menurut NASA, tata surya Kepler sendiri juga sangat berbeda dengan kita. Karena jalur orbit kedelapan planet ini tak lebih besar dari jalur orbit Bumi.
mampukah Google berburu 'dunia alien' lain? Kita lihat saja.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaAda bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini berkat teleskop James Webb yang mampu meneropong planet di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaTata Surya merupakan sebuah sistem yang memukau dengan keelokan alam semesta yang luar biasa. Terpusat pada Matahari, tata surya terdiri dari 8 planet.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah bukti-bukti yang dianggap mampu memecahkan teka-teki terbentuknya tata surya.
Baca SelengkapnyaPara astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan di seluruh dunia semakin optimis dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet yang berada di luar tata surya kita.
Baca SelengkapnyaBenda luar angkasa ini selalu "mempermainkan" ilmuwan bahkan kini menjadi perdebatan.
Baca Selengkapnya