Google bayar Pichai USD 50 juta untuk tolak Microsoft?
Merdeka.com - Beberapa saat lalu dikabarkan bahwa Microsoft tengah membicarakan dengan pihak Google untuk menarik Sundar Pichai menjadi CEO baru menggantikan Ballmer. Kontan saja, pemberitaan ini ramai diperbincangkan.
Sundar Pichai sendiri adalah orang yang kini menjabat sebagai eksekutif kepala Google Chrome dan Apps. Tentu bukan hal yang mustahil jika Microsoft menginginkannya sebagai pengganti Steve Ballmer menduduki kursi CEO.
Meski masih dalam tahap perundingan antara dua belah pihak, banyak orang yang mengatakan bahwa itu benar-benar akan terjadi. Akan tetapi jelas tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Bagaimana Google dibentuk? Mereka, yang merupakan mahasiswa pascasarjana di Stanford University, menciptakan mesin pencari inovatif ini pada tahun 1998.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Siapa yang mulai meninggalkan Google? Minat generasi Z di Amerika Serikat (AS) untuk melalukan pencari informasi berita melalui platform Google terus mengalami penurunan.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
Menurut kabar dari orang yang terdekat dengan kasus ini, Google akan membayar Sundar Pichai sejumlah USD 50 juta atau setara dengan Rp 604 miliar agar menolak tawaran Microsoft dan tetap tinggal di Google, seperti yang dikutip dari Softpedia (3/2).
Namun pihak Google belum mengonfirmasi terkait aksi suap yang melibatkan Sundar Pichai ini.
Baca Juga:
Microsoft tunjuk orang Google untuk jadi CEO
Orang India tinggal selangkah lagi jadi bos tertinggi Microsoft?
Microsoft siapkan smartphone dengan baterai terkuat di muka bumi
Sabar, Xbox One baru hadir di Indonesia Oktober 2014
Microsoft siapkan Xbox One edisi spesial, cuma Rp 4,8 juta (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaGoogle dikabarkan setuju untuk membayar penerbit di negara itu.
Baca SelengkapnyaGoogle menghabiskan Rp 40 miliar untuk merayu Noam Shazeer yang dianggap penting bagi mereka. Terutama untuk pengembangan AI.
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaGoogle berinvestasi Rp 15 Triliun di Thailand untuk membangun pusat data pertama dan mendukung inovasi AI.
Baca SelengkapnyaWall Street Journal menerbitkan daftar CEO dengan bayaran tertinggi tahun 2022, , yang didasarkan pada data dari C-Suite Comp.
Baca SelengkapnyaInvestasi Microsoft di OpenAI mengalami kerugian besar, namun perusahaan tetap optimis terhadap hasil kolaborasi ini.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaSaat ini Google menghadapi ancaman dari penggunaan produk AI generatif.
Baca SelengkapnyaGoogle dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaMeski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca SelengkapnyaGoogle merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Baca Selengkapnya