Google, Cisco, LG, dan Samsung juga akan akuisisi BlackBerry
Merdeka.com - Jumlah peminat untuk melakukan akuisisi ataupun membeli beberapa paten BlackBerry makin bertambah. Kini, giliran Cisco Systems, Google Inc, hingga LG, dan Samsung yang kabarnya berminat untuk menguasai perusahaan asal Kanada ini.
Seperti yang dilansir oleh Reuters (5/10), tiga perusahaan yang mengajukan tawaran pada hari ini adalah Cisco, Google, dan SAP. Sementara, minggu depan Intel, LG, dan Samsung juga baru akan bertemu dengan perwakilan dari Waterloo.
Hingga kini memang masih belum jelas siapa di antara 6 nama ini yang serius untuk mengakuisisi BlackBerry. Namun, kemungkinannya mereka hanya akan mengejar beberapa paten dan aset yang dimiliki BlackBerry saja.
-
Mengapa Samsung memasuki industri teknologi? Lee mendapatkan titik balik terbesar dalam hidupnya yang terjadi di tahun 1970-an, ketika Samsung memasuki industri teknologi dengan didirikannya Samsung Electronics.
-
Kenapa Qualcomm tertarik akuisisi Intel? 'Perusahaan pembuat chip seluler ini telah memikirkan untuk mengambil alih beberapa bagian dari Intel, yang saat ini berjuang untuk mendapatkan keuntungan dan berusaha menjual unit bisnis serta aset lainnya,' ungkap seorang sumber kepada Reuters pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Apa yang dilelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
Dengan begitu, BlackBerry benar bisa terjual. Namun, bentuk perusahaan mereka setelah terjual tidak akan berwujud karena seluruh asetnya akan diambil alih oleh masing-masing dari Google hingga Samsung.
Menurut beberapa analis sendiri, aset BlackBerry jika diuangkan bisa mencapai angka USD 4,5 miliar untuk sistem keamanan, USD 3 miliar untuk kepemilikan paten, dan USD 3,1 dalam bentuk kas dan investasi.
Menanggapi hal ini baik Google, Intel, Cisco, SAP, LG, hingga Samsung belum mau memberikan keterangan apapun.
Sebelumnya, sudah ada dua peminat untuk membeli BlackBerry. Nama pertama berasal dari Kanada, Fairfax Financial. Sedangkan nama kedua berasal dari Amerika Serikat, Cerberus Capital.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di beberapa operasi luar negeri merupakan hal rutin.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaPenyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaCisco mengumumkan PHK 5.500 karyawan meskipun mencatat keuntungan besar. Alasannya untuk investasi lebih besar di bidang AI.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut rencana perusahaan setelah mengantongi dana segar Rp 132 miliar.
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaPHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca Selengkapnya