Google Glass berhasil dijebol
Merdeka.com - Seorang pemuda berhasil kembangkan operating system sendiri untuk Google Glass yang tidak dapat dijangkau oleh Google.
Tentunya menjadi satu hal yang menarik bagi para pakar IT dan peretas untuk dapat meretas sebuah perangkat baru. Hal tersebut juga terjadi pada Google Glass, perangkat kacamata digital besutan Google.
Seorang pemuda berusia 24 tahun bernama Stephen Balaban berhasil meretas Google Glass. Seperti dikutip dari Sfgate (17/07), dalam aksinya tersebut, Balaban berhasil membuat operating system alternatif yang dapat berfungsi di Google Glass, tanpa harus gunakan OS besutan Google.
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Apa ide kreatif dari pria ini? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.'Kalau sudah saya bersihkan, ini bisa dijual di angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribuan tergantung dari daerah kalian masing-masing pasarannya berapa,' ucap pria tersebut.
-
Siapa yang membuat smartphone Google Pixel? Google yang memiliki OS Android pun akhirnya memproduksi smartphone sendiri dengan merek: Pixel.
-
Siapa yang menemukan iPhone? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
Dengan OS tersebut, maka sang pengguna Google Glass dapat melakukan apapun tanpa 'dipantau' oleh Google. Bahkan Balaban juga berhasil mengaktifkan beberapa fitur yang sebelumnya telah diblokir dan dinonaktifkan oleh Google.
Sebelumnya, beberapa tempat memberikan larangan terhadap siapapun yang menggunakan Google Glass di daerah yang bersangkutan. Selain diblokir di beberapa tempat, Google juga telah menghilangkan fitur facial recognition dan memblokir aplikasi pornografi besutan developer untuk Google Glass.
Sedikit mengesampingkan keberhasilan Balaban tersebut, dengan suksesnya Google Glass diretas, maka akan muncul berbagai macam permasalahan baru.
Apabila Google Glass ternyata juga dapat diretas, apa yang ditakutkan juga tidak menutup kemungkinan akan terjadi. Seperti contohnya, diciptakannya aplikasi khusus x-ray yang dapat melihat seseorang tanpa mengenakan sehelai benang pun pada tubuhnya untuk Google Glass, pelacak password di perangkat elektronik dan berbagai macam lagi.
Memang, semua teknologi memiliki sisi negatif dan positif. Dan, itu semua juga tergantung pemakainya. Apabila digunakan untuk hal yang baik maka hasilnya juga baik, begitu pula sebaliknya. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Baca SelengkapnyaSempat ditertawakan banyak orang, pemuda milenial ini buktikan bahwa petani bisa sukses tanpa kotor-kotoran di sawah.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku pun ditangkap yakni HS alias Bogel (37), BP (39) dan PW (49).
Baca SelengkapnyaSeorang pria paruh baya sedang menggantungkan golok di bagian pinggang celananya. hHal tersebut menarik perhatian orang sekitar saat dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaKacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaPagi itu, handphone yang ia pakai untuk mencari nafkah hampir dijambret, hingga membuat HP miliknya terlindas sehingga seharian ia tidak bisa mencari nafkah.
Baca Selengkapnyapelaku merupakan seorang anak yatim piatu dan tidak bersekolah itu nekat mencuri karena sekedar ingin memiliki ponsel.
Baca SelengkapnyaKonsep ponsel lipat pertama kali dikembangkan oleh Samsung sejak mereka pertama kali memamerkan prototipe pada tahun 2011.
Baca SelengkapnyaZuckerberg memperkenalkan prototipe kacamata pintar holografik, Orion, yang memungkinkan pengguna melihat objek digital yang dilapisi dunia nyata.
Baca SelengkapnyaTeknologi makin berkembang pesat, ada banyak peralihan yang akan terjadi. Terutama barang yang kerap digunakan manusia saat ini.
Baca SelengkapnyaSang kakek mencari solusi setelah melihat cucunya yang berusia lima tahun tak bisa lepas dari ponsel.
Baca SelengkapnyaPerusahaan akhirnya harus menghadapi realitas sulit setelah bertahun-tahun menghadapi tantangan keuangan.
Baca Selengkapnya