Google Glass juga bermanfaat bagi dunia kesehatan
Merdeka.com - Google Glass kembali menunjukkan potensinya sebagai gadget praktis dengan banyak kegunaan.
Dilansir PhoneArena (13/5), Google Glass kini dilengkapi fitur baru yang akan sangat berguna bagi dunia kesehatan terutama kegiatan para pekerja di rumah sakit seperti dokter dan perawat dengan menggunakan aplikasi baru bernama MedRef.
Berdasarkan lansiran tersebut, aplikasi Google Glass buatan pihak ketiga ini memiliki fitur seperti facial recognition, set patient, dan juga add note yang kesemuanya diklaim dapat mempermudah kerja para profesional di rumah sakit.
-
Bagaimana AI membantu dokter di UGD? Untuk mengatasi keterbatasan pengetahuan tersebut, digunakan alogaritma tertentu untuk menganalisis rekam medis pasien. Hal ini dapat membantu dokter umum dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dan cepat dalam situasi kritis.
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Siapa yang diuntungkan dari teknologi medis? Teknologi medis telah membawa inovasi yang signifikan dalam memelihara kesehatan manusia.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
Fitur facial recognition atau pengenal wajah ini dapat membantu dokter dan perawat untuk mengenali dan mengetahui identitas ratusan pasiennya dengan lebih mudah.
Sedangkan untuk mengetahui penyakit yang diderita pasien dan juga progres penyembuhannya, aplikasi MedRef menyediakan fitur set patient dan add note untuk memantau perkembangan kesehatan pasien tersebut dengan cara merekam keterangan dokter selama memeriksa pasiennya baik dalam bentuk suara maupun foto.
Jika Anda berprofesi sebagai dokter ataupun perawat dan sudah memiliki perangkat Google Glass ini, maka sudah bisa mengunduh aplikasi ini melalui situs GitHub.
Berikut demo penggunaan aplikasi MedRef di perangkat Google Glass.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Era digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung sistem yang dihadapi pasien, RS Krakatau Medika akan diaktifkan dengan wawasan berbasis data pada platform KR AI.
Baca SelengkapnyaAdanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaKacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaTenaga medis diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaDepresi tidak secara langsung menyebabkan nyeri tulang belakang, namun jika tidak diatasi, kondisi ini bisa berpotensi menimbulkan masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaInovasi digital dilakukan oleh EMC Healthcare untuk membuat sistem yang lebih aman dan ramah pasien.
Baca SelengkapnyaOperasi katarak bisa tidak hanya membuat pengelihatan seseorang kembali, namun juga meningkatkan kualitas hidup mereka.
Baca SelengkapnyaIlmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam kehidupan. Adanya IPTEK, semakin mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan mencolok penggunaan AI di sektor kesehatan negara maju dibandingkan negara berkembang.
Baca SelengkapnyaKetua Klaster Medical Technology menyebut pemanfaatan AI di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.
Baca SelengkapnyaAI dinilai dapat membantu dokter umum dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dan cepat dalam situasi kritis.
Baca Selengkapnya