Google Glass juga bisa di-root
Merdeka.com - Perangkat Google Glass buatan Google ternyata masih menyisakan bug sehingga perangkat ini bisa di root.
Seperti dilansir dari Engadget (26/04), sebuah foto yang diunggah melalui jejaring sosial Twitter oleh pengguna bernama Jay Freeman dengan akun @saurik menunjukkan device Google Glass yang telah di root. Freeman sendiri merupakan salah satu orang yang terpilih yang mendapatkan perangkat Google Glass Explorer Edition.
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Bagaimana Google dibentuk? Mereka, yang merupakan mahasiswa pascasarjana di Stanford University, menciptakan mesin pencari inovatif ini pada tahun 1998.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
Foto tersebut sendiri merupakan kenampakan dari display Google Glass yang menunjukkan bahwa perangkat tersebut telah berhasil di root.
Berdasarkan lampiran tersebut, Freeman menyatakan bahwa dia hanya menggunakan software root yang biasa dia gunakan untuk malakukan root di perangkat Android 4.0.4.
Namun, Freeman tidak bisa memastikan apakah nantinya Google Glass versi retail juga akan dapat di root dengan software yang sama.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Baca SelengkapnyaKacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaMantan desainer Apple Jony Ive bekerja sama dengan OpenAI untuk menciptakan perangkat baru berbasis AI.
Baca SelengkapnyaIni merupakan uji coba oleh 2 orang mahasiswa bagaimana kacamata Ray-Ben Meta bisa men-doxing orang.
Baca SelengkapnyaProject Gr00t merupakan “model fondasi serbaguna untuk robot humanoid” yang dipunyai NVIDIA.
Baca SelengkapnyaMeta dan Ray Ban merilis kacamata pintar dengan desain dan fitur baru.
Baca SelengkapnyaGoogle telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaMeta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.
Baca SelengkapnyaInstagram memperkenalkan John Cena sebagai pengisi suara chatbot AI-nya.
Baca SelengkapnyaZuckerberg memperkenalkan prototipe kacamata pintar holografik, Orion, yang memungkinkan pengguna melihat objek digital yang dilapisi dunia nyata.
Baca SelengkapnyaBerikut orang-orang keturnan Yahudi yang sukses dan mampu mengubah dunia.
Baca SelengkapnyaSempat ditertawakan banyak orang, pemuda milenial ini buktikan bahwa petani bisa sukses tanpa kotor-kotoran di sawah.
Baca Selengkapnya