Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google kampanyekan "tanya lebih banyak" jelang rilis Pixel 2

Google kampanyekan Render Google Pixel 2. © Android Police

Merdeka.com - Apakah Anda sudah lelah mendengar bagaimana iPhone X dibicarakan di media sosial? Jika Anda merasa demikian, Anda sama dengan Google. Karena akhirnya perusahaan asal Mountain View, California, tersebut, merilis kampanye marketing baru untuk flagship terbarunya.

Dalam kampanye marketing yang bisa kita temui di domain madeby.google.comini, kita didorong untuk "bertanya lebih," serta mengusung slogan berupa pertanyaan menggoda, "terpikir untuk ganti ponsel?"

Dari kampanye itu, kita diberitahu kalau Pixel 2 akan rilis pada 4 Oktober 2017 mendatang. Hari ini tepat satu tahun pasca Pixel generasi pertama dirilis, yang juga di tanggal 4 Oktober.

Orang lain juga bertanya?

Secara lengkap, pertanyaan-pertanyaan tersebut berupa:

Apa yang salah dengan baterai ponselku?

Mengapa ponselku selalu kehabisan storage?

Mengapa ponselku selalu mengambil foto yang kabur?

Lalu video makin di-zoom-in dan masuk ke pertanyaan selanjutnya:

Mengapa ponselku tak mengerti aku?

Mengapa ponselku tak bisa update sendiri?

Mengapa smartphoneku sangat lambat/panas/ringkih/menyebalkan/rusak/kejam/tidak umum/bodoh?

Karena banyak elemen pertanyaan di kampanye ini, sepertinya Google sengaja memberi 'tease' soal kemampuan baru dari Google Assistant yang akan terpasang secara maksimal di Google Pixel 2.

Lebih dalam lagi, bisa jadi bentuk pertanyaan di kampanye tersebut merupakan bentuk 'olokan' terhadap smartphone lain, di mana jika menggunakan Pixel 2, pengguna tak akan perlu bertanya-tanya soal apa yang salah di smartphone yang mereka gunakan. Oleh karena itu, Google memberi judul video kampanye tersebut "lucu kalau kamu sampai harus bertanya..."

Selain itu, mungkin pertanyaan-pertanyaan-pertanyaan ini merupakan petunjuk akan fitur baru Pixel 2. Pertanaan soal foto kabur bisa jadi merupakan penanda kalau Pixel 2 akan mengusung stabilisasi optik atau OIS, yang memang tak diusung Pixel generasi pertama.

Selain itu, soal ringkih, panas, dan rusah, bisa jadi merujuk soal begitu banyaknya smartphone yang mengusung bodi kaca. Galaxy S dan Note, serta kini iPhone 8 dan iPhone X adalah salah satu pelakunya. Mungkin Pixel 2 akan mengusung lebih banyak metal di bodinya.

Soal kejam, tidak umum, dan bodoh, sangat mungkin merujuk kepada Siri. Hal ini menarik bagaimana Google memang selalu berkompetisi dalam soal aplikasi personal assistant dengan Apple. Sejauh ini, digadang-gadang Google Assistant memang jauh lebih baik ketimbang Siri. Tak heran kalau Google berani melakukan sindiran semacam ini.

Berikut videonya, dan mari kita tunggu rilisnya Pixel 2 pada 4 Oktober mendatang.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Peluncuran iPhone 16, Samsung Diskon Harga Galaxy S24
Jelang Peluncuran iPhone 16, Samsung Diskon Harga Galaxy S24

Samsung menurunkan harga Galaxy S24 sebesar USD200 menjelang peluncuran iPhone 16, strategi untuk bersaing dengan Apple dan Google.

Baca Selengkapnya
Jadwal Android 16 akan Dirilis, Ini Tanggal Resminya
Jadwal Android 16 akan Dirilis, Ini Tanggal Resminya

Pengguna Android perlu bersabarpeluncuran Android 15 berlangsung lebih lama dari biasanya. Namun, Google telah mengumumkan jadwal untuk peluncuran Android 16.

Baca Selengkapnya
Masih Ada Aja Pengguna iPhone yang Suka Mengejek Android, Bahkan Sampai Dibully
Masih Ada Aja Pengguna iPhone yang Suka Mengejek Android, Bahkan Sampai Dibully

Bahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya
Apple Minta Tolong ke Penggunanya Hapus Google Chrome
Apple Minta Tolong ke Penggunanya Hapus Google Chrome

Ada alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.

Baca Selengkapnya
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian

Google menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Bukan Karena Ada Fitur Apple Intelligence Orang Mau Beli iPhone 16, tapi Karena Alasan Sederhana Ini
Bukan Karena Ada Fitur Apple Intelligence Orang Mau Beli iPhone 16, tapi Karena Alasan Sederhana Ini

Survei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.

Baca Selengkapnya
Demi Bersaing dengan Produsen Smartphone Lain, Google Bikin Pabrik HP Pixel
Demi Bersaing dengan Produsen Smartphone Lain, Google Bikin Pabrik HP Pixel "Rasa" India

Google punya ambisi mengapa mereka membuat pabrik HP Pixel di India.

Baca Selengkapnya
Google dan TikTok Mulai Bersaing, Siapa yang Paling Kaya?
Google dan TikTok Mulai Bersaing, Siapa yang Paling Kaya?

Meski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Mbah Google, TikTok Kini jadi Aplikasi Pencarian Paling Populer di Dunia
Kalahkan Mbah Google, TikTok Kini jadi Aplikasi Pencarian Paling Populer di Dunia

Bahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.

Baca Selengkapnya
Mulai Tinggalkan Google, Kini Gen Z Cari Informasi di TikTok dan Instagram
Mulai Tinggalkan Google, Kini Gen Z Cari Informasi di TikTok dan Instagram

Data terbaru menunjukkan 45 persen dari Generasi Z kini lebih suka menggunakan media sosial untuk pencarian daripada Google.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Bos Apple Kenapa Orang-orang Harus Beli iPhone Baru Setiap Tahun
Penjelasan Bos Apple Kenapa Orang-orang Harus Beli iPhone Baru Setiap Tahun

Tim Cook menjelaskan alasan orang-orang harus membeli iPhone tiap tahun. Begini katanya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Warga China Berburu iPhone 15, Antrean Mengular Sejak Jam 5 Pagi
FOTO: Antusiasme Warga China Berburu iPhone 15, Antrean Mengular Sejak Jam 5 Pagi

Antrean tersebut cukup mengejutkan di tengah kekhawatiran lesunya permintaan iPhone 15.

Baca Selengkapnya