Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google minta maaf karena munculkan nama Adolf Hitler

Google minta maaf karena munculkan nama Adolf Hitler Google Maps © 2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Google secara resmi melayangkan permintaan maafnya karena salah tulis nama jalan yang muncul di layanan Google Maps mereka.

Beberapa pengguna layanan Google Maps mengatakan keberatannya dan mengeluh atas kesalahan atau typo nama yang muncul di produk peta digital milik Google tersebut.

Seperti dikutip dari Huffington Post (10/01), dalam Google Maps menampilkan satu perempatan jalan di Jerman dengan nama Adolf-Hitler-Platz, padahal nama asli dari perempatan jalan tersebut adalah Theodor-Heuss-Platz.

Lena Wagner selaku juru bicara dari Google mengatakan bahwa Google dengan cepat menurunkan dan merevisi nama tersebut setelah banyaknya laporan akan kesalahan itu.

"Sebenarnya kita tidak mengerti bahkan tahu kenapa terjadi kesalahan nama itu, namun kita memohon maaf atas kecerobohan yang muncul," jelas Wagner.

Seperti diketahui, walaupun masih memiliki banyak pengikut dan pengagum, namun tidak sedikit orang khususnya yang berada di Eropa yang tidak suka akan Hitler karena kekejamannya pada saat terjadinya Perang Dunia II beberapa tahun silam. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Pria di Tangerang Dukung Israel, Berawal Ingin Viral Berakhir Minta Maaf
Cerita Lengkap Pria di Tangerang Dukung Israel, Berawal Ingin Viral Berakhir Minta Maaf

AA mengatakan pendukung Palestina tidak punya otak dan dia justru mendukung Israel.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Setop Iklan di Platform X, Elon Musk Marah Besar
Perusahaan Setop Iklan di Platform X, Elon Musk Marah Besar

Sejumlah merek terkemuka menghentikan iklan di platform X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca Selengkapnya
Nama Palestina Dihapus dari Google Maps? Simak Faktanya
Nama Palestina Dihapus dari Google Maps? Simak Faktanya

Benarkah nama Palestina dihapus dari Google Maps? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar Ungkap Sosok yang Viralkan Kasus Tewasnya Afif Maulana
Kapolda Sumbar Ungkap Sosok yang Viralkan Kasus Tewasnya Afif Maulana

"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono

Baca Selengkapnya
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian

Google menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Hina Nabi Muhammad SAW, Aulia Rakhman Komika Asal Lampung jadi Tersangka dan Ditahan
Hina Nabi Muhammad SAW, Aulia Rakhman Komika Asal Lampung jadi Tersangka dan Ditahan

Aulia Rakhman pun dikenakan pasal 156 huruf a KUHP tentang penodaan agama subsider Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian terhadap suatu golongan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Tiktoker 'Galih Loss' Ungkap Motif Bikin Konten Penistaan Agama, Cuma Gara-Gara Ini
Blak-blakan Tiktoker 'Galih Loss' Ungkap Motif Bikin Konten Penistaan Agama, Cuma Gara-Gara Ini

Galih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji

Baca Selengkapnya
Kepala Botak Kemeja Oranye, Potret Tiktoker Galih Loss Tertunduk Minta Maaf di Depan Polisi
Kepala Botak Kemeja Oranye, Potret Tiktoker Galih Loss Tertunduk Minta Maaf di Depan Polisi

Galih Loss ditangkap polisi gara-gara kontennya yang berbau penistaan agama

Baca Selengkapnya
Bukannya Senang, 3 Ilmuwan ini Justru Malah Nyesel Dapat Hadiah Nobel Prize
Bukannya Senang, 3 Ilmuwan ini Justru Malah Nyesel Dapat Hadiah Nobel Prize

Berikut adalah 3 ilmuwan yang malah nyesel mendapatkan Nobel Prize.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tampang Galih Loss Gundul Berbaju Tahanan Polisi, Minta Maaf Konten Penistaan Agama
VIDEO: Tampang Galih Loss Gundul Berbaju Tahanan Polisi, Minta Maaf Konten Penistaan Agama

Konten kreator Galih Loss akhirnya ditangkap kepolisian Polda Metro Jaya atas konten dugaan penistaan agama.

Baca Selengkapnya
PM Malaysia Murka Postingan soal Pembunuhan Ismail Haniyeh Dihapus Facebook & Instagram, Kecam Meta Budak Zionis Israel
PM Malaysia Murka Postingan soal Pembunuhan Ismail Haniyeh Dihapus Facebook & Instagram, Kecam Meta Budak Zionis Israel

Anwar bahkan menyebut Meta sebagai budak zionis setelah perusahaan media sosial itu menghapus otomatis postingannya di Facebook dan Instagram.

Baca Selengkapnya