Google minta maaf karena munculkan nama Adolf Hitler
Merdeka.com - Google secara resmi melayangkan permintaan maafnya karena salah tulis nama jalan yang muncul di layanan Google Maps mereka.
Beberapa pengguna layanan Google Maps mengatakan keberatannya dan mengeluh atas kesalahan atau typo nama yang muncul di produk peta digital milik Google tersebut.
Seperti dikutip dari Huffington Post (10/01), dalam Google Maps menampilkan satu perempatan jalan di Jerman dengan nama Adolf-Hitler-Platz, padahal nama asli dari perempatan jalan tersebut adalah Theodor-Heuss-Platz.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Kenapa nama bayi harus dilarang? Para orang tua muslim pun harus mengetahui kumpulan nama bayi yang dilarang oleh Rasulullah SAW tersebut. Agar nantinya kehidupan si kecil bisa dirahmati dan diridhoi oleh Allah SWT.
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
-
Apa yang dilarang dalam nama Facebook? Selain itu, ada konten yang dilarang untuk digunakan dalam nama, seperti:Gelar profesional (misalnya: Dr., Prof., dll).Gelar keagamaan.Kata-kata umum yang bukan merupakan nama.Frasa deskriptif.Kata-kata yang ofensif atau tidak pantas.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
Lena Wagner selaku juru bicara dari Google mengatakan bahwa Google dengan cepat menurunkan dan merevisi nama tersebut setelah banyaknya laporan akan kesalahan itu.
"Sebenarnya kita tidak mengerti bahkan tahu kenapa terjadi kesalahan nama itu, namun kita memohon maaf atas kecerobohan yang muncul," jelas Wagner.
Seperti diketahui, walaupun masih memiliki banyak pengikut dan pengagum, namun tidak sedikit orang khususnya yang berada di Eropa yang tidak suka akan Hitler karena kekejamannya pada saat terjadinya Perang Dunia II beberapa tahun silam. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaAA mengatakan pendukung Palestina tidak punya otak dan dia justru mendukung Israel.
Baca SelengkapnyaSejumlah merek terkemuka menghentikan iklan di platform X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Baca SelengkapnyaBenarkah nama Palestina dihapus dari Google Maps? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono
Baca SelengkapnyaGoogle menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaAulia Rakhman pun dikenakan pasal 156 huruf a KUHP tentang penodaan agama subsider Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian terhadap suatu golongan.
Baca SelengkapnyaGalih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi gara-gara kontennya yang berbau penistaan agama
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 3 ilmuwan yang malah nyesel mendapatkan Nobel Prize.
Baca SelengkapnyaKonten kreator Galih Loss akhirnya ditangkap kepolisian Polda Metro Jaya atas konten dugaan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAnwar bahkan menyebut Meta sebagai budak zionis setelah perusahaan media sosial itu menghapus otomatis postingannya di Facebook dan Instagram.
Baca Selengkapnya