Google pamerkan popularitas BBM untuk Android dan iOS
Merdeka.com - Google pamerkan popularitas BBM lintas platform melalui fitur Google trends.
Dilansir CrackBerry (25/9), dari laman Google Trends terlihat jika BBM terus mengalami peningkatan popularitas dalam periode bulan September sampai akhirnya mencapai puncak sesaat setelah peluncurannya di Google Play Store dan Apple App Store pada Sabtu (21/9).
Dari data yang disajikan Google Trends tersebut terlihat jika pada beberapa bulan terakhir, sebenarnya popularitas atau banyaknya pencarian kata BBM di internet oleh para netizen masih kalah dari aplikasi instant messaging lain seperti WhatsApp atau SnapChat.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Apa itu konsumsi BBM? Untuk pemilik kendaraan konvensional, menghitung konsumsi bahan bakar adalah hal yang sangat krusial, terutama dengan fluktuasi harga bensin yang terjadi setiap bulan. Agar tidak mengalami pengeluaran berlebih akibat penggunaan BBM yang tidak efisien, banyak pengendara yang mulai mencatat konsumsi bahan bakar setiap kali mereka mengisi bensin.
-
Kenapa BBM mobil berbeda? Perbedaan konsumsi bahan bakar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ukuran mesin, rasio kompresi, cara berkendara, serta jenis bahan bakar yang digunakan. Setiap faktor ini dapat mempengaruhi efisiensi dan kinerja mesin secara keseluruhan.
-
Siapa yang mencatat lonjakan konsumsi BBM? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
Namun, pencarian kata BBM atau BlackBerry Messenger di internet langsung meningkat tajam setelah ada kepastian jika BBM akan tersedia untuk smartphone Android dan iPhone.
Dengan data dari Google Trends ini sendiri, bisa diketahui jika BBM untuk Android dan iOS sepertinya berhasil menarik perhatian masyarakat khususnya para netizen. Dari hasil ini sendiri juga kuat diperkirakan jika BBM nantinya akan menjadi kandidat utama pesaing instant messaging lain seperti WhatsApp, Viber, SnapChat, Line, ataupun WeChat ketika benar-benar sudah tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaData terbaru menunjukkan 45 persen dari Generasi Z kini lebih suka menggunakan media sosial untuk pencarian daripada Google.
Baca SelengkapnyaStudi Pew juga menemukan bahwa konsumen berita reguler di Nextdoor, Facebook, Instagram, dan TikTok lebih cenderung adalah perempuan.
Baca SelengkapnyaBRImo mencatatkan pencapaian yang impresif hingga akhir Triwulan II 2024.
Baca SelengkapnyaPlatform ini juga kian mendekatkan BMKG dengan masyarakat yang membutuhkan informasi BMKG.
Baca SelengkapnyaGoogle menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Tiktok pun kini mulai menggantikan keberadaan Google sebagai situs pencarian informasi di ruang maya.
Baca SelengkapnyaMeski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.
Baca Selengkapnya