Google peringati lahirnya Ladislao Jos? Biro, sang penemu bolpoin!

Merdeka.com - Banyak hal kecil di sekitar kita yang ternyata akan sangat sulit jika kita tidak memilikinya. Salah satunya bolpoin. Entah bagaimana jika dunia ini tak mengenal bolpoin. Oleh karena itu, Google melalui Google Doodle hari ini memperingati hari lahir dari penemunya, yakni Ladislao José Biro.

Lahir di Budapest, Hungaria, 29 September 1898, Biro tumbuh di keluarga Yahudi. Dalam pelafalan Hungaria, nama Biro disebut László Bíró.

Biro adalah seorang jurnalis serta pelukis yang sangat frustasi dengan pena konvensional yang seringkali meluber tintanya dan menodai banyak tempat. Hal ini memberinya ide untuk pergi ke tempat percetakan koran yang menggunakan tinta cepat kering dan sebuah penggulung. Ini memberinya ide untuk menyederhanakan pena yang penggunaannya tak efektif. Akhirnya dia memulai produksi bolpoin di bawah nama "Eterpen" di tahun 1944.

Ide untuk bolpoin dari Biro awalnya hanya sekedar menggunakan tinta koran di pena konvensional. Hal ini tidak bisa bekerja dengan baik, karena tinta koran terlalu tebal untuk mencapai ujung pena. Lalu ia membuat sebuah 'ujung pulpen' yang dilapisi oleh lapisan tipis tinta dari cartridge, yang berkontak langsung ke kertas dan dapat berputar di soketnya.

Meski terhitung berhasil, tetap saja tintanya terlalu tebal untuk diaplikasikan ke bolpoin ini. Akhirnya Biro meminta tolong kepada sang saudara laki-laki bernama György Bíró yang kebetulan seorang pakar kimia, untuk membuat tinta dengan ketebalan dan kelekatan yang pas. Akhirnya penemuan mereka disebut "Biro" yang dipantenkan pada 15 Juli 1938.

Penyebutan bolpoin di Indonesia sebenarnya menyerap dari bahasa Inggris Amerika Serikat, dimana mereka menyebutnya 'ballpoint.' Sampai saat ini, di berbagai negara seperti Inggris, Irlandia, Australia dan Italia, bolpoin masih disebut 'biro.'