Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google Peringatkan Pengguna Windows 7 Untuk Segera Ganti OS

Google Peringatkan Pengguna Windows 7 Untuk Segera Ganti OS Ilustrasi cara install ulang Windows 7. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak cuma Microsoft yang memperingatkan pengguna untuk tak lagi menggunakan Windows lawas, ternyata Google juga memberi perhatian tersebut pada pengguna.

Google sendiri membuat peringatan agar para pengguna Windows 7 segera beralih ke sistem operasi yang lebih baru. Dalam hal ini, sistem operasi yang dimaksud adalah Windows 10.

Alasannya, seperti diungkapkan oleh Threat Analysis Group, Clement Lecigne, Google telah menemukan dua celah keamanan di Windows 7. Celah keamanan pertama ada di Google Chrome dan satunya ada di sistem Windows itu sendiri.

Dikutip dari Softpedia via Tekno Liputan6.com, Minggu (10/3/2019), Google menyebut bug keamanan yang ada di Chrome sebenarnya sudah diatasi dengan merilis patch bersama update beberapa waktu lalu. Namun, celah keamanan di Windows 7 belum dapat diatasi.

Microsoft menyebut celah keamanan ini terletak di driver kernel Windows win32k.sys. Sementara celah keamanan tersebut tidak ada di Windows 10 karena sistem operasi itu dilengkapi mitigasi tambahan yang dapat memblokir aksi penyerangan dari bug semacam ini.

Tim peneliti keamanan Google sendiri sudah melaporkan celah keamanan ini ke Microsoft. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat itu juga mengaku kini sedang mengerjakan solusi untuk masalah tersebut.

Oleh sebab itu, satu-satunya cara mencegah menjadi korban dari celah keamanan tersebut, Google menyarankan agar pengguna Windows 7 segera beralih ke Windows 10. Di sisi lain, apabila patch untuk bug tersebut sudah tersedia, pengguna harus segera memasangnya.

"Ini merupakan celah keamanan yang serius di Windows dan kami tahu sedang dieksploitasi secara aktif dalam serangan tertarget," tutur tim peneliti keamanan Google dalam catatannya kepada perusahaan.

Sekadar diketahui, Windows 7 sendiri harus diakui sebagai sistem operasi lawas dari Microsoft. Sistem operasi ini pertama kali meluncur pada 2009 dan tahun depan Microsoft sudah menghentikan dukungan untuk Windows 7 ini.

Windows 7 Tak Lagi Aman

Kendati Microsoft telah merilis Windows 10, tak dimungkiri pengguna sistem operasi Windows lawas masih banyak. Salah satu sistem operasi yang dikenal banyak memiliki pengguna setia adalah Windows 7.

Melihat kondisi tersebut, Microsoft kembali mengingatkan pengguna Windows 7 bahwa sistem operasi itu sudah terlalu lama. Microsoft menuturkan pengguna yang masih menggunakan sistem operasi itu rentan terkena serangan.

Melalui unggahan terbaru, Microsoft mengatakan Windows 7 merupakan platform lawas dengan sejumlah keterbatasan, baik dari sisi dukungan keamanan maupun hardware. Terlebih, dalam waktu dekat seluruh dukungan untuk sistem operasi itu juga akan dihentikan.

"Saat ini Windows 7 tak lagi memenuhi kebutuhan teknologi modern, termasuk untuk kebutuhan perangkat dengan keamanan tinggi," tutur Markus Nitschke, Head of Windows Microsoft Germany seperti dikutip dari Forbes, Minggu (22/1/2017).

Selain itu arsitektur keamanan platform ini sudah usang, sehingga pengguna yang menjalankan bisnis, kian rentan menjadi korban serangan siber. Biaya yang dikeluarkan juga lebih besar karena masalah kompabilitas sistem operasi ini tak lagi bisa diandalkan.

Sejumlah perusahaan manufaktur juga telah menyetop pembaruan dukungan driver untuk Windows 7. Microsoft pun telah mengumumkan batas terakhir dukungan untuk sistem operasi tersebut adalah Januari 2020.

Di sisi lain, Microsoft memang tengah berupaya menggenjot jumlah pengguna Windows 10. Bahkan, dalam sebuah kesempatan Chief Marketing Officer Microsoft Chris Capossela mengakui cara perusahaan untuk mendorong pertumbuhan itu terbilang agresif.

Hal itu membuat banyak pengguna Windows 10 melayangkan kritik, sebab pembaruan dilakukan dengan 'memaksa' pengguna. Tak hanya itu, ukuran file yang kelewat besar dengan durasi cukup sering, juga membuat pengguna kewalahan.

Oleh karena itu, Microsoft sendiri akhirnya memberikan solusi berupa membuat file unduhan update Windows dengan ukuran lebih kecil untuk pembaruan yang lebih ringkas.

Sumber: Tekno Liputan6.comAgustinus Mario Damar

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 HP Samsung Galaxy yang Bakal Kebagian Pembaruan Android 15
12 HP Samsung Galaxy yang Bakal Kebagian Pembaruan Android 15

Berikut adalah daftar HP Samsung Galaxy yang kebagian pembaruan Android 15.

Baca Selengkapnya
Waspada, Android dalam Bahaya
Waspada, Android dalam Bahaya

Samsung sudah mengeluarkan pembaruan keamanan lebih dulu dari Google dengan peringatan bahwa Android sedang dalam bahaya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh
7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh

Berikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.

Baca Selengkapnya
4 Bulan Lagi, Deretan HP Android Ini Tak Bisa Menggunakan WhatsApp
4 Bulan Lagi, Deretan HP Android Ini Tak Bisa Menggunakan WhatsApp

Deretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang

Baca Selengkapnya
Cara Menghapus Akun Gmail di HP dan Laptop, Mudah Dilakukan
Cara Menghapus Akun Gmail di HP dan Laptop, Mudah Dilakukan

Cara menghapus akun Gmail di HP dan laptop ini akan menghilangkan akun tersebut secara permanen.

Baca Selengkapnya
Simpan Foto dan Chat di WA Tak Lagi Gratis, Pengguna Harus Bayar
Simpan Foto dan Chat di WA Tak Lagi Gratis, Pengguna Harus Bayar

Penyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Blokir Iklan di Tablet dan HP Android
Cara Mudah Blokir Iklan di Tablet dan HP Android

Terlalu banyak iklan di situs web dapat mengganggu kenyamanan pengguna, memperlambat performa HP Android, dan berpotensi menguras daya baterai.

Baca Selengkapnya
Begini Bunyi ‘Dung’ Error Khas Windows dari Masa ke Masa, Ada yang Masih Ingat?
Begini Bunyi ‘Dung’ Error Khas Windows dari Masa ke Masa, Ada yang Masih Ingat?

Ciri khas Windows ketika mengalami sistem yang error adalah bunyinya. Berikut ragam bunyi error setiap versinya.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Menghilangkan Iklan yang Tiba-Tiba Muncul di HP, Mudah dan Cepat
Cara Mudah Menghilangkan Iklan yang Tiba-Tiba Muncul di HP, Mudah dan Cepat

Panduan ini menawarkan langkah-langkah praktis untuk mengatasi masalah tersebut, baik dengan fitur bawaan maupun metode manual.

Baca Selengkapnya
Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Pakai WA
Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Pakai WA

Berikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.

Baca Selengkapnya
Cara Hapus Akun Gmail di HP: Panduan Lengkap dan Mudah
Cara Hapus Akun Gmail di HP: Panduan Lengkap dan Mudah

Panduan menghapus akun gmail di handphone yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Dampak Parah Gangguan IT Software CrowdStrike: 3.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan, 11.000 Penerbangan Ditunda
Dampak Parah Gangguan IT Software CrowdStrike: 3.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan, 11.000 Penerbangan Ditunda

Dampak Parah Gangguan IT Software CrowdStrike: 3.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan, 11.000 Penerbangan Ditunda

Baca Selengkapnya