Google 'tackling' Facebook untuk akuisisi Titan Aerospace
Merdeka.com - Di awal bulan Maret lalu, ada rumor bahwa Facebook akan mengakuisisi sebuah perusahaan pemroduksi drone yang digerakkan dengan tenaga matahari bernama Titan Aerospace. Tapi, rencana itu sepertinya akan menjadi angan saja.
Hal itu dikarenakan ada kabar lain yang jelaskan bahwa sebelum rencana akuisisi Titan oleh Facebook tersebut terjadi, ternyata Google berhasil terlebih dahulu membeli perusahaan tersebut.
Dikutip dari Ubergizmo (14/04), walaupun belum sepenuhnya deal proses akuisisi Titan itu oleh Google, kabarnya Google sudah menawarkan harga cukup tinggi yaitu sebesar USD 60 juta.
-
Mengapa Facebook dan Google menggunakan teknologi AI? Dokumen yang diduga berasal dari mitra pemasaran Facebook, Cox Media Group (CMG), mengungkapkan bahwa perangkat lunak 'Active-Listening' menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengumpulkan dan menganalisis data suara dari mikrofon ponsel, laptop, atau asisten rumah tangga pintar.
-
Kenapa Amazon mau kerja sama dengan SpaceX? Tampaknya, persyaratan inilah yang membuat Amazon memutuskan untuk bekerja sama dengan saingan beratnya sendiri.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Apa yang Amazon lakuin bareng SpaceX? Amazon dilaporkan telah menandatangani kontrak dengan saingannya, SpaceX, guna menyukseskan rencana Project Kuiper.
-
Gimana Amazon pake SpaceX untuk Project Kuiper? Amazon telah menandatangani perjanjian untuk meluncurkan satelitnya pada tiga peluncuran roket SpaceX Falcon 9.
Dengan menggunakan drone ciptaan Titan ini, maka rencana Google yang sebelumnya akan membuat Project Loon lebih sempurna. Pihak Google juga menjelaskan, "Ini (akuisisi) masih dalam tahap awal."
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Linda Yaccarino salah seorang yang saat ini benar-benar pusing dengan keinginan Elon Musk.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos dan Elon Musk akur jika sudah berbicara cuan. Ini buktinya.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaIni persoalan X yang dijauhi para pengiklan sehingga memperburuk keuangan mereka.
Baca SelengkapnyaZuckerberg menilai, Elon selalu memiliki alasan untuk mengulur waktu pertandingan.
Baca SelengkapnyaBahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka.
Baca SelengkapnyaElon Musk mengancam akan menuntut Meta atas platform Threads barunya.
Baca SelengkapnyaGoogle menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca Selengkapnya