Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google Tak Naikkan Gaji Pegawai Meski Inflasi Tinggi di AS

Google Tak Naikkan Gaji Pegawai Meski Inflasi Tinggi di AS ilustrasi pencarian Google. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Eksekutif Google mengakui kekhawatiran karyawan tentang kenaikan inflasi yang sedang terjadi di Amerika Serikat. Namun perusahaan tidak memiliki rencana untuk memberikan kenaikan gaji pada karyawannya.

CNBC International, Senin (3/12), melaporkan bahwa pihaknya telah memperoleh dan melihat salinan pertanyaan tentang perkara inflasi yang dibacakan CEO Alphabet Sundar Pichai pada pertemuan khusus soal startegi Google pada 2022.

"Dengan tingkat inflasi AS yang mencapai 7 persen, beberapa perusahaan melakukan penyesuaian gaji untuk menutupi inflasi. Apakah ada rencana Google untuk melakukan hal yang sama?" kata Pichai.

Pichai kemudian memberikan pertanyaan ini kepada Frank Wagner, Wakil Presiden bidang Kompensasi Google. Wagner membuka dengan mengatakan bahwa dia menyadari pentingnya masalah inflasi dan kompensasi di antara para pekerja perusahaan.

"Inflasi tampaknya menjadi perhatian banyak orang, dan saya pikir salah satu alasannya adalah orang-orang sangat ingin mendapatkan penghargaan berupa kompensasi," kata Wagner.

Dia mengatakan pimpinan perusahaan akan merilis surat kepada manajer minggu ini sehingga karyawan akan mempelajari penghargaan kompensasi mereka untuk tahun depan. Namun, dia menegaskan bahwa tidak ada penyesuaian inflasi terhadap gaji karyawan di seluruh perusahaan.

"Seperti yang saya sebutkan sebelumnya di pertemuan lain, ketika kita melihat inflasi harga meningkat, kita juga melihat kenaikan biaya tenaga kerja atau tingkat upah pasar. Itu lebih tinggi dibandingkan pada masa lalu dan anggaran kompensasi kami telah mencerminkan hal itu," katanya.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara perusahaan memperjelas pernyataan Wagner tentang Google meningkatkan gaji berdasarkan kinerja dan mengatakan bahwa gaji pekerja tidak hanya berasal dari gaji pokok.

"Karyawan menerima bonus dan ekuitas sebagai bagian dari total kompensasi mereka, yang juga mencakup manfaat dan fleksibilitas yang besar," kata juru bicara itu. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
Google Berencana PHK Karyawan Lagi
Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.

Baca Selengkapnya
BI Sebut Kenaikan Gaji PNS dan UMP 2024 Hanya Berdampak Kecil ke Inflasi
BI Sebut Kenaikan Gaji PNS dan UMP 2024 Hanya Berdampak Kecil ke Inflasi

Kenaikan gaji ASN dan UMP hanya berkontribusi kecil terhadap inflasi.

Baca Selengkapnya
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan

PHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.

Baca Selengkapnya
Segini Gaji Karyawan Microsoft, Bikin Iri CEO di Indonesia
Segini Gaji Karyawan Microsoft, Bikin Iri CEO di Indonesia

Kebocoran dokumen gaji karyawan membuat gaduh internal perusahaan. Ada kesenjangan di antara para pegawai.

Baca Selengkapnya
Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya
Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya

Eric Schmidt, mantan CEO Google, menyatakan bekas perusahaan yang ia pimpin tidak serius dalam menghadapi persaingan AI.

Baca Selengkapnya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Ternyata Hanya 1,9 Juta Pegawai di Indonesia Berhak Terima Kenaikan UMP 2024
Ternyata Hanya 1,9 Juta Pegawai di Indonesia Berhak Terima Kenaikan UMP 2024

Kenaikan UMP 2024 berlaku untuk pekerja formal dengan masa kerja di bawah 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

Tak hanya ke PNS,  pemerintah diminta untuk menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Buruh Tak Selalu Menuntut Kenaikan Upah, KSPI Jawab Begini
Prabowo Minta Buruh Tak Selalu Menuntut Kenaikan Upah, KSPI Jawab Begini

Said Iqbal mengimbau para bacapres untuk berhati-hati dalam berpendapat khususnya terhadap isu upah.

Baca Selengkapnya
Bikin PNS Ketar-Ketir, Nasib Naik Gaji 2025 Tak Dibahas Jokowi & Menanti Kebaikan Hati Prabowo
Bikin PNS Ketar-Ketir, Nasib Naik Gaji 2025 Tak Dibahas Jokowi & Menanti Kebaikan Hati Prabowo

Kenaikan gaji PNS 2025 tak dibahas Presiden Jokowi saat Sidang Paripurna DPR RI pada 16 Agustus 2024. Hasil akhir di tangan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini
Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini

Amalia menyebut, diperlukan kajian tersendiri untuk mengetahui dampak kenaikan gaji PNS terhadap inflasi.

Baca Selengkapnya