Google turut memperingati Hari Kartini dengan doodle klasik!

Merdeka.com - Selamat hari Kartini wanita Indonesia!

Dikenang sebagai 'Puteri Indonesia yang harum namanya' Ibu Kartini juga mendapat tempat di Google, karena hari ini Google mengangkat tentang Raden Ajeng Kartini di laman Google Doodle.

Tentu masyarakat sudah tahu banyak tentang Ibu Kartini. Ia adalah seorang putri Priyayi di tanah Jawa, namun lahir di masa kekuasaan Belanda di Indonesia. Hal ini menyebabkan ketertarikan Si Kartini muda akan dua kebudayaan. Yakni budaya tradisional Jawa, serta gagasan-gagasan ala barat beserta literaturnya. Sayangnya, seperti kebanyakan wanita Jawa lain ketika masa itu, Kartini muda tak bersekolah lagi di umur 12 tahun. Meski demikian, berbagai macam buku dan literatur masih tetap dilahapnya, membuat dirinya punya pemikiran dan pandangan akan posisi wanita di masyarakat. Khususnya, tentu di kebudayaan Jawa yang masih berada dalam kekuasaan Belanda.

Kartini pun sering berkirim surat kepada sahabat penanya di Belanda, Estella Helena Zeehandelar, di mana dia banyak menyampaikan keluhan soal menjadi wanita di posisi seperti dirinya.

Semangat inilah yang selalu dikenang masyarakat Indonesia sebagai semangat emansipasi wanita, meski mimpi-mimpi Kartini untuk membuka sekolah untuk anak-anak perempuan di tanah Jawa akhirnya kandas. Beliau meninggal di usia yang sangat muda, 25 tahun, ketika ia melahirkan anak pertamanya.

Salah satu jejak rekam Ibu Kartini yang paling berpengaruh adalah bagaimana surat-surat yang ditulis Ibu Kartini membuat seorang politikus asal Belanda, J.H. Abendanon, menjadikannya inspirasi untuk mengubah kebijakan Belanda di Jawa. Pasca Kartini meninggal, dia menerbitkan surat-suratnya di Belanda, dan surat tersebut beredar luas di sana. Akhirnya ketidakadilan sistem kolonial di Asia Tenggara jadi berkurang berkat jasa-jasa 'tak langsung' beliau.

Google, menggunakan doodle dengan gaya klasik karya dari Helene Leroux, menandai hari lahir Kartini yang kini menginjak usia 137 tahun sebagai hari yang bersejarah bagi pendidikan dan wanita Indonesia.