Google uji coba dompet digital, bayar dengan 'pengenalan wajah'
Merdeka.com - Google akan membuat barang bawaan kita makin sedikit, karena perusahaan teknologi asal Mountain View, California, tersebut sedang mengembangkan sebuah dompet digital.
Dilansir dari Daily Mail (2/3), Google sedang menguji coba sebuah dompet digital, di mana kita tak perlu mengeluarkan apa-apa dari dompet, bahkan smartphone. Google sebenarnya hanya mengembangkan sistem 'Android Pay' yang sebelumnya sudah pernah diuji. Namun bedanya, kali ini 'facial recognition' akan diterapkan untuk menyempurnakan dompet digital ini.
"Bayangkan jika Anda terburu-buru di drive-thru dan Anda tak perlu repot mengambil dompet Anda," ungkap Pali Bhat, Manager Produk Google. "Hal ini menggugah kami untuk mengembangkan sebuah aplikasi percobaan bernama Hands Free, yang kini masih tahap awal pengujian," tambahnya.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Bagaimana cara membuat akun Google? Anda dapat membuat akun Google secara gratis dengan mengunjungi situs web Gmail atau Google dan mengklik tombol 'Buat akun'.
-
Dimana kita bisa membuat akun Google? Buka browser lalu masuk ke https://accounts.google.com/signup.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
Aplikasi dompet digital ini akan menggunakan koneksi Bluetooth dan Wi-Fi, yang mampu dideteksi oleh tempat-tempat yang dilengkapi teknologi pembayaran Hands Free. Aplikasi ini pun memberi kemampuan pada smartphone untuk mengenali lokasi-lokasi yang memakai metode bayar tersebut.
Hal ini adalah cara baru yang keren untuk membayar. Bhat mencontohkannya kepada kita cara untuk membayar dengan keren.
"Ketika Anda sudah siap untuk membayar, tinggal bilang ke kasir, Saya membayar pakai Google," ungkap Bhat.
Sang kasir akan meminta inisial Anda, dan dan menggunakan gambar yang Anda tambahkan ke profile Hands Free untuk mengkonfirmasi identitas Anda.
Di beberapa lokasi, Google bereksperimen dengan menggunakan kamera , untuk mengenali seseorang dengan dompet digital Hands Free sehingga mereka dapat membayar tanpa ragu.
Sejak Android Pay dirilis september lalu, kira-kira 1,5juta akun di Amerika Serikat telah terdaftar tiap bulannya. Sementara tempat yang bisa menerima pembayaran dengan Android, mencapai 2 juta tempat. Kini Google akan segera berekspansi ke berbagai negara di luar Amerika Serikat, dan mengkampanyekan pembayaran praktis menggunakan smartphone.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google tak ingin ketinggalan dengan Microsoft melalui Bing soal AI.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaPlatform pembayaran digital Gopay menjadi literasi anak muda untuk melek keuangan.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anda tidak perlu datang repot-repot ke Samsat untuk membayar pajak. Anda dapat menggunakan Handphone untuk membayar pajak.
Baca SelengkapnyaSelain di Stasiun Gambir, fasilitas Face Recognation Boarding Gate juga tersedia di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, dan Solo Balapan.
Baca SelengkapnyaGmail hadirkan fitur centang biru. Tujuannya agar komunikasi jadi lebih aman.
Baca SelengkapnyaPelanggan cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Daftar 'Face Recognition' KAI Tanpa Antre dan Ribet
Baca SelengkapnyaNantinya, pengunjung bakal mendaftar face recognition terlebih dahulu untuk memasuki gate check-in.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaFace Recognition Boarding Gate akan mengidentifikasi & memvalidasi identitas penumpang berdasarkan data tiket yang telah dipesan.
Baca Selengkapnya