Google+ ungguli Facebook pada bulan Februari 2016
Merdeka.com - Sampai saat ini, belum ada situs jejaring sosial yang mampu kalahkan Facebook. Diperkirakan, di tahun 2016 mendatang, Facebook akan tergantikan oleh Google+.
Jejaring sosial memang menjadi satu 'wahana' menarik bagi siapa saja untuk saling terkoneksi dengan orang lain dalam satu lingkup. Salah satu jejaring sosial yang sampai sekarang belum mempunyai tandingan adalah Facebook.
Pada bulan Oktober lalu, Facebook mengabarkan bahwa pengguna mereka sudah menembus angka satu miliar . Jumlah yang cukup fantastis untuk ukuran jejaring sosial.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Mengapa Facebook dan Google menggunakan teknologi AI? Dokumen yang diduga berasal dari mitra pemasaran Facebook, Cox Media Group (CMG), mengungkapkan bahwa perangkat lunak 'Active-Listening' menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengumpulkan dan menganalisis data suara dari mikrofon ponsel, laptop, atau asisten rumah tangga pintar.
Selain Facebook, ada beberapa jejaring sosial lain yang juga memiliki banyak pengguna, salah satunya adalah Google+. Setelah berhasil melewati Twitter dan menduduki peringkat kedua di dunia social media, seperti dikutip dari Dash Burst (22/06), di tahun 2016 mendatang, Google+ kabarnya mampu mengungguli Facebook.
Dari Januari 2012 sampai April 2013 lalu, tercatat pertumbuhan aktivitas di Google+ meningkat sampai dengan 788 persen. Memang Facebook masih menjadi pemuncak untuk saat ini, namun pertumbuhan situs besutan Mark Zuckerberg ini seakan melambat dari waktu ke waktu. Hal tersebut berbeda dengan perkembangan Google+.
Menjadi satu hal yang masuk akal kenapa pertumbuhan Google+ sangat cepat dan pesat. Sebelumnya, banyak pihak yang memandang remeh akan situs ciptaan Google ini. Namun, Google tidak habis akal, perusahaan ini mengintegrasikan Gmail dengan Google+.
Bahkan untuk beberapa produknya, Google juga telah menambahkan tombol login dengan menggunakan account Google+, YouTube salah satunya. Ketika Google+ terus berkembang, Facebook seakan tak begitu banyak memiliki gerak.
Apabila memang Google+ dapat menggeser peringkat Facebook, kira-kira kapan hal tersebut terjadi?
Menurut data statistik dan grafik yang dibuat oleh Search Metrics, Google+ mampu ungguli Facebook sekitar bulan Februari 2016 dan akan terus tumbuh meninggalkan situs kompetitornya itu.
Memang segala hal masih berupa analisis saja, namun segala kemungkinan tetap saja dapat terjadi apabila perusahaan yang bersangkutan lebih jeli dan terus mengeluarkan inovasi yang beda dari lainnya.
// (mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul di pemilih yang mempunyai media sosial maupun yang tidak mempunyai media sosial.
Baca SelengkapnyaMeski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca SelengkapnyaStudi Pew juga menemukan bahwa konsumen berita reguler di Nextdoor, Facebook, Instagram, dan TikTok lebih cenderung adalah perempuan.
Baca SelengkapnyaGoogle merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP yang paling disukai manusia di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
Baca Selengkapnya