Google Wajibkan Karyawan di AS Tes Covid-19 Molekular sebelum Masuk Kantor
Merdeka.com - Google mewajibkan para karyawannya untuk melakukan tes covid-19 molekular jika ingin masuk kantor di AS. Kebijakan itu diketahui dari sebuah memo internal perusahaan kepada seluruh pegawainya.
Lebih detail, The Verge, Senin (17/1), melaporkan mereka yang kerap ke kantor diwajibkan untuk seminggu sekali tes covid-19 molekular. Hasil dari tes tersebut sebagai bukti bahwa pegawai yang bersangkutan telah negatif dari virus corona.
"Dan tetap menggunakan masker medis saat berada di wilayah kantor," memo yang tulis Chief Health Officer Google, Karen DeSalvo.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Dimana tes kesehatan dilaksanakan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang dapat ikut pemeriksaan? Masyarakat, khususnya para lansia bisa mendatangi unit kerja BRI yang telah ditentukan dan langsung mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan.
-
Kapan tes dilakukan? Melansir dari NewScientist, Jumat (22/11), beberapa tes itu dilakukan di Bumi, sekali sebelum misi dan dua kali setelahnya. Sementara sisanya, dilakukan selama mereka berada di ISS, baik di awal maupun akhir misi.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
Adanya memo internal itu pun dibenarkan oleh Lora Lee Erickson. Juru Bicara Google itu mengatakan, kebijakan baru itu bersifat sementara. Jadi, siapapun harus melakukan tes covid-19 molekular manakala mengakses akan fasilitas di kantor Google.
"Siapa pun diharapkan untuk mengikuti tes molekuler Covid-19 negatif sebelum memasuki fasilitas di kantor kami di AS," ungkap Lora.
Selain itu, perusahaan juga menawarkan berbagai jenis tes tanpa biaya kepada karyawan Google dan mereka yang hendak memasuki fasilitas dan kantornya di AS. Google juga menawarkan pengujian gratis di rumah untuk karyawan yang bekerja penuh waktu dan pekerja kontrak. Pengujian dilakukan melalui tes swab hidung berbasis PCR BioIQ.
Sementara itu, Bloomberg melaporkan, karyawan penuh waktu juga memiliki akses ke tes molekuler dari Cue Health yang memberikan hasil hanya beberapa menit. Di sisi lain, kontraktor secara khusus ditawari tes BioIQ mail-in, dengan begitu mereka harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan hasilnya.
Erickson menyebut, beberapa kontraktor Google di pusat data perusahaan memiliki akses ke pengujian di tempat menggunakan mesin Cue.
Kebijakan baru ini menambah arahan Google sejak Desember lalu, yang mewajibkan karyawan divaksinasi atau berisiko dipaksa mengambil cuti dan akhirnya dipecat, bila tak juga mengikuti vaksinasi Covid-19. Google juga menunda karyawannya kembali ke kantor, hingga setidaknya Agustus 2022. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendiri Facebook mulai memaksa karyawannya untuk taat pada aturan barunya.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini kemudian menuai protes dari karyawan.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaEric Schmidt, mantan CEO Google, menyatakan bekas perusahaan yang ia pimpin tidak serius dalam menghadapi persaingan AI.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaSelain kanker serviks, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 20 juta orang menderita hepatitis dengan prevalensi tertinggi pada kasus Hepatitis B.
Baca SelengkapnyaPHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaKebijakan tiga hari ini berdampak pada sekitar 3.500 karyawan perusahaan.
Baca SelengkapnyaGoogle dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaPuluhan pekerja Google dipecat karena menentang proyek kerja sama Google dengan militer Israel.
Baca SelengkapnyaUji emisi kendaraan bermotor telah digelar sejak Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya