GoPro resmi mundur dari industri drone
Merdeka.com - Setelah beberapa hari yang lalu GoPro dirumorkan merumahkan ratusan karyawannya dari divisi drone Karma, akhirnya GoPro mengumumkan secara resmi bahwa perusahaan kamera aksi tersebut mundur dari industri drone.
Melansir kutipan pernyataan GoPro dari The Verge, GoPro mundur dengan alasan sulitnya menjaring keuntungan di pasar drone yang "sangat kompetitif." Pernyataan ini dirilis bersamaan dengan laporan pendapatannya kemarin (8/10) waktu AS.
Dalam laporan tersebut dikonfirmasi juga bahwa divisi Karma merumahkan ratusan staf, dan memangkas gaji sang CEO, Nicholas Woodman, jadi hanya 1 dollar saja demi menjaga kestabilan keuangan yang mengalami banyak rintangan.
-
Kenapa karyawan resign? 'Ini bisa menjadi alasan resign yang baik dan masuk akal terutama jika kamu merasa pergi kerja merupakan sebuah beban berat di pagi hari,' jelasnya.
-
Kenapa Apple menghentikan produksi iPhone 15 Pro? Apple menghentikan produksi iPhone 15 Pro setelah peluncuran iPhone 16 Pro, tetapi iPhone 15 Pro tetap saja menarik karena mendukung Apple Intelligence.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa Google diklaim bakal berhenti di Indonesia? Masyarakat Indonesia ramai-ramai membuat Gerakan boikot terhadap merek, barang, dan jasa yang berasal dari maupun yang terafiliasi dengan Israel masih terus berlanjut hingga saat ini.Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Kenapa Kodak bangkrut? Banyak pihak menilai bahwa keterpurukan yang dialami Kodak karena kalah saing dengan kamera digital yang saat itu semakin banyak ditemukan di pasaran.
Drone Karma sendiri dianggap sebagai pilihan kedua dari DJI. Masalahnya, DJI sangat menguasai pasar dengan berbagai variasi produknya dan Karma menghadapi yang disebut GoPro sebagai "tantangan margin pasar yang sangat kompetitif." Hal ini secara sederhana berarti bahwa mereka kalah dari DJI dengan margin yang sangat lebar.
Salah satu kambing hitam lain adalah dikuranginya pasar penjualan Karma di Eropa dan AS, dan ini merupakan keputusan dari GoPro yang dianggap justru menjatuhkan nama Karma di mata konsumen.
Meski demikian, layanan dukungan untuk konsumen Karma tetap berlanjut, meski "pasar udara" bukan lagi jadi ranah industri GoPro.
"Berbagai faktor ini membuat pasar udara tak dapat dipertahankan, dan GoPro akan keluar dari pasar setelah menjual persediaan karma yang tersisa," tulis GoPro dalam pernyataannya. "GoPro akan terus memberikan layanan dan dukungan terhadap pelanggan Karma."
Soal pemasukan pun, GoPro agak menurun. Pemasukan kuartal ke-empat 2017 adalah 340 juta Dollar, dan sangat jauh dari prediksi mereka yang menargetkan 470 juta Dollar di kuartal yang diisi dengan liburan dan berbagai hari belanja tersebut.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaDivisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaKena dampak karena sepinya paket, momen perpisahan kurir yang dirumahkan ini viral.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaBahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.
Baca SelengkapnyaKabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca SelengkapnyaGoogle dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaSelain ketidakpastian ekonomi, ada alasan lain mengapa Niantic melakukan PHK karyawan.
Baca SelengkapnyaPara karyawan melakukan aksi demo menentang kebijakan perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance.
Baca Selengkapnya