Grab dan Uber tak ambil pusing ajakan pengemudinya pindah ke Go-Jek
Merdeka.com - Heboh video aksi CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, mengajak pengemudi GrabBike dan Uber Motor untuk pindah ke Go-Jek dengan iming-iming menarik, menjadi sorotan banyak pihak. Bagaimana tidak, selain langsung diterima, Nadiem, menjanjikan jika perusahaannya akan memberikan tarif menguntungkan, bonus berlimpah, serta puluhan ribu orderan dari layanan lain Go-Jek.
Terkait hal itu, dua pemain ridesharing tersebut sepertinya tak menjadikan hal ini sebuah persoalan yang serius. Justru mereka seolah tak mempedulikan pernyataan dari bos Go-Jek dalam video tersebut. Hal itu terbukti dari pernyataan Dewi Nuraini, PR Manager untuk GrabBike dan GrabExpress, Grab Indonesia, yang tak ingin berkomentar terkait kampanye bujuk rayu dari Go-Jek.
"Kita tidak bisa kasih komentar mengenai kampanye dari sebelah. Mohon maaf sekali ya. Tapi yang jelas, untuk GrabBike kita masih beroperasional seperti biasa," ujarnya ketika dihubungi Merdeka.com, Jumat (22/4).
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Siapa yang tidak menolong pemotor? Saat para rombongan pejabat melintas, tak ada reaksi yang berarti. Alih-alih memelankan laju kendaraan atau sekadar memberi perhatian ke sang pemotor, rombongan justru tetap melintas dengan kecepatan sama.
-
Kenapa Gojek menyediakan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan.
-
Kenapa rombongan pejabat tidak menolong pemotor? 'Melihat hal tersebut, tak ada satupun mobil pejabat yang berhenti bahkan untuk memelankan kendaraan,' demikian dikutip dari keterangan video.
Berbeda dengan Uber, melalui tulisannya di dalam blog resminya, Uber seakan menantang kompetitornya untuk 'bertarung' habis-habisan menawarkan layanan yang baik bagi para pengguna dan pengemudinya.
"Kompetisi menawarkan lebih banyak pilihan bagi pengguna dan pengemudi, meningkatkan kualitas dan pelayanan, serta mendorong inovasi. Kami menyukai pilihan. Kami senang dengan kompetisi. Fokus kami adalah memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan kualitas terbaik, aman, dapat dipercaya dan terjangkau – baik itu kendaraan roda dua atau roda empat," tulisnya dalam blog resminya, newsroom.uber.com.
Dalam video yang diunggah itu, CEO Go-Jek mengumumkan adanya program "Kembali ke Merah Putih." Lewat program ini, semua pengemudi GrabBike dan Uber Motor akan langsung diterima bila bersedia pindah ke Go-Jek. Namun sayangnya, niat kampanyenya itu justru jadi cibiran netizen. Pasalnya, banyak netizen yang menilai jika aksi yang dilakukan bos Go-Jek itu, tidak semestinya dilakukan dalam usaha marketingnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaSeorang legenda hidup Gojek membeberkan cara ia mendapatkan orderan saat belum ada aplikasi Gojek.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca Selengkapnya