Grab dapat investasi segar dari Hyundai
Merdeka.com - Grab yang merupakan penguasa pasar ride-sharing di Asia Tenggara, baru saja mendapatkan pendanaan terbaru berupa investasi strategis dari produsen mobil asal Korsel, Hyundai.
Melansir Techcrunch, nilai investasi tidak diumumkan. Namun Grab menyebut akan bekerja sama dengan Hyundai dalam beberapa proyek yang akan mencakup proyek mobil listrik Hyundai. Hyundai sendiri diharap akan memberdayakan produknya yakni IONIQ Electric yang digunakan Hyundai pada proyek car-sharing WaiveCar di Los Angeles.
Grab sendiri sudah bergerak duluan di sektor ini. Pasalnya, Grab bekerja sama dengan nuTonomy dari Delphi/Aptiv untuk mengembangkan taksi dengan armada mobil otomatis di Singapura. Selain itu, bekerjasama dengan Drive.ai untuk melakukan pendanaan startup mobil listrik di AS.
-
Mengapa Hyundai fokus pada pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen? Dengan hidrogen diharapkan dapat mengurangi polusi lingkungan. Bagi HMC fokus pada slogan: Carbon Neutral.
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik murah? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
-
Siapa yang mengembangkan platform kendaraan khusus untuk pasar Indonesia? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global. Misalnya platform kendaraan khusus untuk pasar Amerika, Rusia dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
-
Bagaimana Hyundai Pony berkontribusi pada industri otomotif Korea Selatan? Kehadiran Pony mampu menghidupkan industri otomotif dalam negeri dan membawa pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
Hyundai sendiri telah menjalankan layanan operasional di Belanda serta Austria. Namun kerjasama dengan Grab tentu akan siginiffikan. Pasalnya Grab mengklaim angka berupa 2,3 juta driver serta 77 juta unduhan aplikasi. Hal ini juga memperlihatkan bahwa mereka yang paling menguasai pasar Asia Tenggara, meski di Indonesia, masih dikuasai startup lokal Go-Jek.
Asia Tenggara sendiri, disebut berdasar data Google, punya dua aspek yang paling tinggi pertumbuhannya yakni ride-sharing serta e-commerce. Total pembelanjaan untuk aplikasi ride sharing ini meningkat lebih dari 2x lipat semenjak 2015, mencapai 5 milyar dollar untuk 2017. Industri ini diprediksi akan mencapai 20 milyar dollar per tahun di 2025, naik dari prediksi sebelumnya yakni 13 milyar dollar per tahunnya.
Indonesia sendiri adalah penguasa pasar ride sharing, di mana 40 persen dari pemasukan dari sektor ride-sharing berasal dari tanah air.
Sebelumnya, Grab yang berbasis di Singapura ini mendapatkan pendanaan 2 milyar dollar dari Softbank serta perusahaan asal China Didi Chuxing pada Juli lalu, dengan rencana perpanjangan ronde dengan tambahan 500 juta dollar. Agustus lalu, Grab juga mendapat pendanaan dari Toyota melalui proyek Next Technology Fund yang dicanangkan perusahaan mobil asal Jepang tersebut.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGrab mengklaim telah berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon, setara dengan penghematan lebih dari 11 juta liter BBM.
Baca SelengkapnyaHyundai Motor Company dan INVI, anak usaha PT Indika Energy Tbk, be kerja sama untuk merevolusi transportasi umum dengan memperkenalkan mobil listrik komersial.
Baca SelengkapnyaSebagai bentuk penghormatan dan apresiasi perusahaan terhadap Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant atas loyalitas dan dedikasinya.
Baca SelengkapnyaPT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bersama Grab Indonesia dan BenihBaik resmi menyerahkan donasi dari program #RodaKebaikan.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaHyundai Motor Group berhasil meraih 10 persen pangsa pasar kendaraan listrik di AS hingga bulan Juli
Baca SelengkapnyaPerusahaan Korea ini berkomitmen untuk berkontribusi pembangunan infrastruktur transportasi masa depan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCapaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPabrik sel baterai EV di Karawang milik perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi beroperasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSektor transportasi sendiri merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia. Khususnya dari moda kendaraan yang menggunakan BBM berbasis fosil.
Baca Selengkapnya