Grab Kucurkan Ratusan Juta Dollar Kembangkan Bisnis di Vietnam
Merdeka.com - Grab berencana untuk investasi sebesar ratusan juta dollar di Vietnam. Rencana ini datang seminggu setelah Grab menyatakan rencana investasi sebesar USD 2 miliar atau sekitar Rp 24,5 triliun di Indonesia.
"Saya berekspektasi untuk investasi lebih dari ratusan juta dollar untuk mengembangkan bisnis kami di Vietnam," kata Direktur Grab Ming Maa, dilansir dari Reuters, Senin (26/8).
"Kami sangat tertarik dengan Vietnam. Kami melihat karakteristik yang sama dengan Indonesia," lanjut dia.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
Investasi ini menjadi contoh dari bagaimana perusahaan lokal mendalami komitmennya pada Vietnam, salah satu negara di Asia dengan perkembangan ekonomi tercepat.
Investasi juga menunjukkan keinginan Grab, yang sudah mendapatkan milliaran dollar dari investor, untuk menggunakan uangnya dengan baik.
Investasi Grab di Indonesia bertujuan untuk membangun generasi selanjutnya untuk jaringan transportasi dan mentransformasikan bagaimana jasa-jasa penting seperti bantuan kesehatan didistribusikan.
Menurut Maa, banyak masyarakat kelas menengah dan konsumen muda di Vietnam menggunakan aplikasi dan situs web untuk mengakses layanan jasa, seperti di Indonesia.
Vietnam telah menjadi pasar utama Grab peringkat tiga atau empat. Grab telah bekerja sama dengan perusahaan fintech Vietnam bernama Moca untuk membuat dompet digital.
Grab juga telah menjadi aplikasi transportasi paling banyak diunduh di Vietnam dari Januari sampai Juli menurut agensi analisa pasar App Annie. Di Vietnam, Grab akan berkompetisi dengan ekspansi Go-Jek di Vietnam bernama Go-Viet dan Be, aplikasi jasa transportasi lokal Vietnam.
Reporter magang: Joshua Michael (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VinVentures berpotensi membawa perubahan signifikan dalam ekosistem startup teknologi di Vietnam dan kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaProgram akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty).
Baca SelengkapnyaVinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
Baca SelengkapnyaSebagai bentuk penghormatan dan apresiasi perusahaan terhadap Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant atas loyalitas dan dedikasinya.
Baca SelengkapnyaVolume perdagangan antara Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD 85 miliar.
Baca SelengkapnyaKerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaVietnam berencana untuk memberikan subsidi harga listrik, untuk stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU)
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca Selengkapnya