Grup hacker baik ini klaim sebagai Tuhan-nya internet
Merdeka.com - Serangan Distributed Denial-of-Serfice (DDoS) tengah naik daun belakangan ini. Apalagi jika bukan akibat serangan-serangan DDoS pada server-server perusahaan besar seperti Sony dan negara-negara seperti China hingga Norwegia.
Terlepas dari itu, ternyata terdapat sekumpulan hacker yang mengaku kelompok 'White-Hat' atau hacker baik yang membela kepentingan netizen di seluruh dunia.
Salah satu anggota dari grup hacker yang cukup terkenal 'DerpTrolling' beberapa waktu lalu sempat memberikan sedikit informasi pada CNET (07/10) terkait sepak terjang mereka di dunia maya. Incognito (nama samaran hacker tersebut) mengaku bila mereka menggunakan serangan DDoS hanya untuk kebaikan saja.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Kenapa pekerja IT mulai jadi hacker? Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
-
Bagaimana hacker menyerang PDNS? 'Jadi identifikasi gangguan yang pertama terjadi gangguan pada PDNS 2 di Surabaya berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Cipher Ransomware,' kata Budi Arie di DPR,, Kamis (27/6).
Menurut hacker yang telah bergabung dengan DerpTrolling sejak tahun 2001 tersebut, grup hacker mereka berusaha menunjukkan pada dunia tentang keburukan dari perusahaan-perusahaan game dunia. Ya, DerpTrolling memang lebih berfokus pada dunia gaming ketimbang sektor lain seperti rahasia pemerintah atau dunia militer.
"Aksi-aksi kami (serangan DDoS) memaksa perusahaan-perusahaan game bersar seperti Riot atau Blizzard untuk meningkatkan kualitas server mereka. Hal tersebut penting untuk membuat para pengguna alias gamer tetap menjadi prioritas utama, bukannya keuntungan semata," ungkap Incognito.
Untuk menegakkan idealisme mereka, tak tanggung-tanggung, terdapat beberapa server game besar yang tercatat pernah diserang oleh DerpTrolling. Sebut saja, League of Legends, World of Tanks, EVE Online, DoTA 2, Blizzard, RuneScape and, dan yang terbaru, Xbox Live dan the Nintendo web store pernah mencicipi serangan DDoS dari grup Incognito.
"Kami memutuskan untuk mengambil sikap, sebab kami punya kemampuan untuk menghentikan keserakahan dari perusahaan-perusahaan tersebut. Bila kami hanya diam saja, hal tersebut justru adalah tindak kriminal yang sebenarnya," imbuh Incognito.
Saat ditanya tentang keterkaitan DerpTrolling terhadap grup-grup hacker kriminal seperti LizardSquad dan ISISGang yang kerap dituding menjadi kaki tangan grup militan ISIS, Incognito dengan tegas membantahnya.
"Saya memastikan bila DerpTrolling tidak ada hubungannya dengan LizardSquad. LizardSquad dijalankan oleh para hacker ekstrimis yang mirip dengan grup hacker kriminal lain, UGNazi." bantahnya.
"Kami sejatinya adalah Tuhan dari Internet, sebab kami tahu yang terbaik untuk anak-anak itu (netizen awam)," tegas Incognito. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaKelompok peretas yang menamakan Brain Chiper membuat pernyataan publik. Mereka bakal memberikan kunci enkripsi.
Baca SelengkapnyaPara hacker sudah meretas X khusus di 12 negara. Dua jam X di negara itu tak bisa diakses.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa hacker yang paling ditakuti di dunia. Ada juga yang paling dicari karena aksinya yang sangat merugikan.
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa nama hacker yang pernah muncul dan mengklaim berasal dari Palestina.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaFatalitas serangan siber tidak hanya mengancam pertahanan satu negara.
Baca Selengkapnya