Hackathon Merdeka 2.0 siap jadi hackathon terbesar di dunia!

Merdeka.com - Kompetisi pembuatan aplikasi nasional inisiatif dari Code4Nation, Hackathon Merdeka 2.0, yang bakal diselenggarakan tanggal 24-25 Oktober nanti tinggal selangkah lagi bakal menjadi event hackathon terbesar di dunia!

Hingga tanggal 17 Oktober atau hari terakhir registrasi online Hackathon Merdeka kedua tahun 2015 itu, jumlah pendaftar di beberapa kota sudah membludak dan melebihi kuota. Menurut Code4Nation, angka pendaftaran Hackathon Merdeka 2.0 nyaris melampaui jumlah peserta hackathon terbesar di dunia dengan 1214 peserta yang terselenggara di Amerika tahun 2013 lalu.

Hackathon Merdeka kali ini diadakan secara serentak di 28 kota besar di Indonesia sembari mengisi semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober nanti. Kota-kota itu di antaranya, Banda Aceh, Toba, Medan, Belitung, Balikpapan, Palembang, Tangerang, Bogor, Bandung, Malang, Jogja, Semarang, dan Surabaya.

Yang lebih membanggakan, peserta Hackathon Merdeka 2.0 yang terdiri dari programmer dan developer daerah akan ditantang untuk menelurkan solusi sejumlah isu kependudukan di tanah air. Misalnya, masalah KTP, BPJS, Akta Kelahiran, Warga Miskin/Dhuafa, anak putus sekolah, berprestasi/berpotensi, antrian rumah sakit, pencarian kerja dan pengangguran.

Event ini memang diharapkan bisa mematangkan sinergi antara pemerintah, komunitas TI, dan industri start-up Indonesia, selain memberikan kontribusi nyata dari programmer terbaik tanah air untuk masyarakat Indonesia.

Hackathon Merdeka pun sempat menerima apresiasi dari Presiden Jokowi di event pertamanya di bulan Agustus 2015 lalu. Gelaran buatan penggiat forum TI ini memang ikut juga menjadi kesempatan bagi pemerintahan Jokowi – JK untuk lebih mewujudkan demokrasi dengan mengajak masyarakat bersama-sama memecahkan permasalahan bangsa.

Pendaftaran Hackathon Merdeka 2.0 yang bekerja sama dengan Telkom Indonesia ini akan ditutup hari ini (17 Oktober 2015) dan dapat dilakukan di situs hackatonmerdeka.id.

Perlu diketahui, bila pendaftaran sesudah tanggal ini masih dapat dilakukan secara manual dengan panitia-panitia lokal setempat hingga hari H. (mdk/bbo)