Hacker akan lenyap dari muka bumi saat antivirus A3 lahir
Merdeka.com - Dunia hacking alias peretasan semakin menggeliat dengan berkembangnya teknologi komputasi dunia. Akan tetapi, nasib para hacker itu diprediksi akan segera tamat.
Hal tersebut bermula saat ilmuwan komputer asal Universitas Utah mulai mengembangkan sebuah piranti lunak atau software antivirus super bernama A3. Salah satu kelebihan A3 jika dibanding antivirus lain adalah kemampuan supernya untuk mendeteksi semua jenis virus (bahkan yang belum diciptakan saat ini), menghapusnya, sebelum akhirnya memperbaiki secara otomatis sistem yang telah diinfeksi. Wow!
Salah satu ilmuwan Universitas Utah yang tergabung dalam proyek antivirus A3, Eric Eide, menyatakan bila A3 awalnya dibuat untuk melindungi server dan komputer bisnis yang berjalan dengan sistem operasi Linux dan komputer-komputer militer, Daily Mail (14/11). Antivirus A3 juga direncanakan akan segera diadaptasikan untuk laptop dan PC rumahan.
-
Virus kerja nya gimana? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara memulihkan sistem dan data setelah serangan ransomware? 'Keenam, fokus pada pemulihan sistem dan data yang terpengaruh ke kondisi sebelum terjadinya insiden. Tim harus memastikan bahwa semua sistem yang dipulihkan telah diperiksa dan aman untuk digunakan kembali. Proses ini mungkin melibatkan restorasi data dari backup, pengujian integritas sistem, dan verifikasi bahwa semua kerentanan yang dieksploitasi telah diperbaiki,'
-
Kenapa virus bisa bahaya? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Bagaimana virus bekerja? Cara kerja virus sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Hebatnya, antivirus A3 yang masih dikembangkan juga bisa dipakai untuk menghapus 'bug' atau kesalahan sistem yang biasa dipakai oleh hacker untuk menyusup ke sebuah sistem atau jaringan komputer. Bahkan, antivirus A3 akan membuat sebuah mekanisme pertahanan yang nantinya tidak mengizinkan bug itu untuk kembali masuk ke sistem.
Untuk membuktikan performa awal dari antivirus A3, ilmuwan Universitas Utah bekerja sama dengan Raytheon BBN untuk melakukan eksperimen pada bug bernama Shellshock. Shellshock pertama kali ditemukan pada bulan September lalu dan telah dimanfaatkan oleh hacker untuk melancarkan sekitar 17.000 serangan hanya dalam 24 jam sejak bug itu ditemukan!
Hasilnya? Antivirus A3 mampu menemukan bug Shellshock di internet hanya dalam waktu 4 menit saja. Bahkan dalam waktu singkat itu antivirus A3 juga selesai memperbaiki kerusakan yang terjadi di sistem server situs di mana Shellshock muncul.
Selanjutnya, ilmuwan akan melanjutkan pengembangan antivirus A3 agar bisa diterapkan lintas platform dan layanan komputasi awan atau 'cloud'.
"Teknologi A3 akan bisa hadir di produk-produk yang dijual bebas untuk konsumen suatu saat nanti, yang tentu bisa membantu mereka untuk melindungi perangkat dari virus atau bug. Namun, kami belum melakukan eksperimen lebih jauh ke arah itu," ujar Eide.
Meski antivirus A3 belum siap untuk 'dilahirkan', agaknya kabar ini bisa menjadi angin segar bagi pengguna komputer dan internet. Di sisi lain, kelahiran antivirus A3 di masa depan bisa menjadi akhir perjalanan aktivitas hacking di dunia. Mengingat dua senjata andalan hacker, virus dan bug, kelak bukan lagi ancaman yang menakutkan bagi manusia. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaAHY berharap semua pihak di Kementerian setelah ini benar-benar membuat benteng keamanan yang kokoh. Sehingga tidak lagi ada kasus peretasan
Baca SelengkapnyaBerikut lima langkah tepat dalam menangani serangan ransomware
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaKetiganya berhasil mendeteksidua skenario ancaman siber selama proses demo simulasi.
Baca SelengkapnyaNilainya sekitar USD8 triliun atau setara Rp123.846 triliun (kurs dolar AS: Rp15.480).
Baca SelengkapnyaKelompok peretas yang menamakan Brain Chiper membuat pernyataan publik. Mereka bakal memberikan kunci enkripsi.
Baca SelengkapnyaSimas Cyber Enterprise dapat digunakan untuk proteksi bagi perusahaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah menegaskan 3 layanan ini sudah normal pasca diserang LockBit.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta investigasi terus dilakukan terkait peretasan server Pusat Data Nasional
Baca Selengkapnya