Hacker Anonymous bersumpah balas dendam pada ISIS atas Teror Paris
Merdeka.com - Meskipun masih belum pasti, pelaku teror Paris disebut-sebut berkaitan dengan grup militan ISIS. ISIS juga sempat membanggakan aksi teror Paris di laman sosial media mereka tidak lama setelah aksi kekerasan maut itu terjadi.
Menanggapi hal hal tersebut, beberapa cabang grup hacker Anonymous baru-baru ini bersumpah bakal membalas dendam pada ISIS atas teror Paris.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
"Untuk mempertahankan norma dan kebebasan kita, kami Anonymous akan melacak grup teroris yang bertanggung jawab atas serangan ini (teror Paris). Kami tidak akan menyerah, kami tidak akan memaafkan mereka, dan kami akan melakukan apa saja yang dibutuhkan untuk itu," ujar Anonymous dalam video terbaru mereka.
Kampanye balas dendam pada ISIS ini bisa dilihat di Twitter dengan hastag #OpParis. Kampanye ini juga disebut sebagai gong perang antara Anonymous melawan ISIS di penghujung tahun 2015 ini.
Sebelumnya, Anonymous juga pernah berperang melawan ISIS pasca tragedi Charlie Hebdo di bulan Januari lalu. Menggunakan kampanye #OpISIS, Anonymous melacak situs-situs dan akun media sosial simpatisan ISIS kemudian meretasnya. Grup hacker ini juga melaporkan ribuan akun yang berhubungan dengan ISIS agar diblokir oleh Twitter.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video Hamas akan lakukan serangan pada Olimpiade Paris? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaPara hacker sudah meretas X khusus di 12 negara. Dua jam X di negara itu tak bisa diakses.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya