Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hacker Asia mulai diburu pihak berwajib

Hacker Asia mulai diburu pihak berwajib Hacker. ©2013 Various

Merdeka.com - Kelompok Anonymous Filipina sudah sering membajak dan mengubah tampilan situs pemerintahnya selama bertahun-tahun dan minggu lalu kita melihat ’hacktivism’ digital terbaru. Kendati demikian, kelompok tersebut tetap tidak terkalahkan dan tak teridentifikasi selama dua tahun. Tapi tidak untuk kali ini. Seorang anggota kelompok Anonymous Filipina telah ditangkap Biro Investigasi Nasional Filipina (NBI).

Tahun lalu, Departemen Keadilan Filipina (DOJ) berjanji akan menangkap pihak di balik serangan hacking yang terjadi, tapi tidak berhasil.

Seorang anggota Anonymous Filipina dengan nama samaran “Anon Reaper” dan “AnonymousButuan” ditemukan di Butuan City, Agusan del Sur; setelah selama seminggu berada dalam pengawasan NBI. Ia digeledah dan teridentifikasi bernama Rodel Plasabas.

Orang lain juga bertanya?

Meski hukum tentang Cybercrime belum berlaku di Filipina, sekretaris DOJ, Leila de Lima, mengatakan bahwa anggota yang ditangkap masih bisa dihukum di bawah pasal tentang e-commerce. Ia menambahkan:

"Ia sedang online ketika digeledah. Hasil pemeriksaan tentang pada chat terakhirnya mengindikasikan sebuah diskusi tentang pembajakan situs."

Menelusuri jejak pembajakan

Jejak pembajakan website oleh Anonymous Filipina dimulai dari September tahun lalu dan Januari tahun ini, ketika kelompok tersebut mengusulkan untuk melakukan Cybercrime sebagai tanda protes melawan tindakan yang dianggap mengekang kebebasan berekspresi.

Tapi serangan ini mencapai puncaknya minggu lalu ketika Anonymous Filipina membajak 37 situs pemerintah sebagai bagian dari protes terhadap pemerintah Filipina yang mereka anggap “telah mengecewakan warga Filipina.” Protes di Filipina ini diikuti oleh protes million mask march pada 5 November yang terjadi di berbagai negara.

Tidak lama setelah serangan pembajakan hingga 5 November tersebut, pemerintah berjanji untuk menyelidiki keberadaan kelompok Anonymous Filipina.

Minggu lalu, pemerintah Singapura menjadi fokus kemarahan Anonymous. Satu anggota kelompok di Singapura yang menyebut dirinya ‘The Messiah’ juga telah ditangkap beberapa hari lalu, dan dikenai hukuman terkait pasal Computer Misuse dan Cybersecurity Act.

Dengan kejadian ini, apakah berarti kelompok Anonymous lokal sudah kehilangan kekuatannya untuk terus melakukan ’hacktivism’ mereka? Tentunya masih ada anggota Anonymous di luar sana, beberapa di antaranya mungkin melanjutkan apa yang dilakukan anggota yang telah ditangkap beberapa minggu mendatang.

Artikel ini pertama kali terbit di ID Tech in Asia (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangkap Alice Guo, Polri Minta Filipina Barter Serahkan Buronan BNN Gregor Has
Tangkap Alice Guo, Polri Minta Filipina Barter Serahkan Buronan BNN Gregor Has

Alice Guo, mantan wali kota yang buron di Filipina dan dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal China

Baca Selengkapnya
Jejak Pelarian Alice Guo, Mantan Wali Kota Buronan Polisi Filipina Ditangkap di Indonesia
Jejak Pelarian Alice Guo, Mantan Wali Kota Buronan Polisi Filipina Ditangkap di Indonesia

Alice Guo ditangkap di Kota Tangerang, Banten, berdasarkan hasil kerja sama Polda Metro Jaya dan Polresta Bandung dengan pemerintahan Filipina Selasa (3/9).

Baca Selengkapnya
Penjelasan Irjen Krishna Murti soal Proses Hukum Alice Guo Buronan Filipina yang Ditangkap di Tangerang
Penjelasan Irjen Krishna Murti soal Proses Hukum Alice Guo Buronan Filipina yang Ditangkap di Tangerang

Krishna menyampaikan kalau Alice Guo akan segera dipulangkan ke Manila.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Alice Guo Buronan Filipina Ngumpet di Indonesia
Ternyata Ini Alasan Alice Guo Buronan Filipina Ngumpet di Indonesia

Pengacara Alice, Gugum melihat jika kasus dugaan pencucian uang yang menyeret Alice lebih kepada perihal masalah politik bukan persoalan pidana.

Baca Selengkapnya
Filipina Komitmen Serahkan Buronan BNN Gregor Haas
Filipina Komitmen Serahkan Buronan BNN Gregor Haas

Krishna mengatakan Gregor tak bisa langsung dideportasi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penampakan Alice Guo, Mantan Wali Kota Buronan Polisi Filipina Ditangkap di Tangerang
Penampakan Alice Guo, Mantan Wali Kota Buronan Polisi Filipina Ditangkap di Tangerang

Pengejaran terhadap mantan Walikota itu adalah bentuk kerjasama antara Indonesia dengan Filipina.

Baca Selengkapnya
Polri Tangkap Buron Judi Online Situs W88 di Filipina
Polri Tangkap Buron Judi Online Situs W88 di Filipina

Website W88 merupakan salah satu situs judi online yang beroperasi di Filipina dengan perputaran uang pada periode 2024-2024 sebesar Rp1 triliun.

Baca Selengkapnya
FBI Pasang Tampang Hacker Buronan Dunia, Mayoritas Berwajah Asia dan Timur Tengah
FBI Pasang Tampang Hacker Buronan Dunia, Mayoritas Berwajah Asia dan Timur Tengah

Data ini berdasarkan keterangan publik dari Federal Bureau of Investigation (FBI).

Baca Selengkapnya
Alice Guo Sapa Irjen Khirshna Murti Sebelum Dideportasi: Thank You Abangku
Alice Guo Sapa Irjen Khirshna Murti Sebelum Dideportasi: Thank You Abangku

Kemunculan Alice Guo yang memakai rok hitam dengan kaos garis putih - hitam.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Judi Online Ditangkap di Filipina Berperan Jadi Manajer, Polisi Sita Uang Rp1 Triliun
Buronan Kasus Judi Online Ditangkap di Filipina Berperan Jadi Manajer, Polisi Sita Uang Rp1 Triliun

DPO berinisial HS alias Ahan ditangkap usai polisi mengungkap website perjudian online situs W88.

Baca Selengkapnya
Satu Perempuan Indonesia jadi Bandar Narkoba di Asia, Kini jadi Buronan Interpol
Satu Perempuan Indonesia jadi Bandar Narkoba di Asia, Kini jadi Buronan Interpol

WNI tersebut bernama Dewi Astuti alias Dinda yang kini masih diburu oleh BNN karena merupakan bandar besar yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Tangkap 24 Terduga Pelaku Judol, Polda Metro Masih Buru 4 DPO Lagi
Tangkap 24 Terduga Pelaku Judol, Polda Metro Masih Buru 4 DPO Lagi

Terduga yang ditangkap ini adalah pelaku judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Baca Selengkapnya