Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hacker China incar militer negara-negara Asia, Indonesia termasuk!

Hacker China incar militer negara-negara Asia, Indonesia termasuk! Hacker. © Listverse

Merdeka.com - Naikon Group adalah kelompok hacker yang dikenal piawai menyusup dalam organisasi nasional di negara-negara sekitar Laut China Selatan dalam lima tahun terakhir. Menurut laporan Kespersky Lab, Naikon Group tengah mentarget organisasi militer di Asia, termasuk Indonesia.

Selain militer, grup hacker yang aktif menggunakan bahasa China dalam komunikasi mereka itu juga mentarget instansi pemerintah tingkat atas dan organisasi sipil dengan tujuan spionase alias mata-mata. Sementara negara lain yang ikut menjadi target adalah Filipina, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Singapura, dan Nepal.

Yang lebih mengkhawatirkan, Naikon Group mempunyai sistem serangan cyber yang canggih dan terorganisir. Mereka mempunyai infrastruktur spionase di setiap negara untuk mendapatkan data-data mata-mata terbaru.

Lalu, Naikon memiliki setidaknya 48 perintah saat melancarkan serangan cyber. Antara lain, perintah untuk melakukan inventarisasi secara lengkap, download dan upload data, menginstal add-on modul, atau bekerja sesuai dengan komando dari pusat.

"Para penjahat di balik serangan Naikon berhasil merancang infrastruktur yang sangat fleksibel yang dapat didirikan di negara tujuan, dengan informasi mengalir dari sistem korban ke pusat komando. Jika penyerang kemudian memutuskan untuk memburu target lain di negara lain, mereka dapat dengan mudah mengatur koneksi baru. Dengan memiliki seorang operator yang khusus didedikasikan untuk fokus pada sekumpulan target tertentu untuk mereka sendiri juga mempermudah beberapa hal bagi kelompok spionase Naikon," kata Kurt Baumgartner, Principal Security Researcher, GreAT team, Kaspersky Lab.

Salah satu cara peretasan favorit dari Naikon adalah email bervirus. Korban akan dikirimi email yang berisi lampiran yang mirip seperti dokumen Word, namun sejatinya file lampiran itu adalah file berbahaya untuk meretas komputer korban.

Oleh karena itu, Kaspersky Lab menganjurkan organisasi dan anggota di setiap negara-negara Asia yang menjadi target Naikon untuk tidak asal membuka lampiran atau tautan dari seseorang yang tidak dikenal. Kemudian, akan sangat berguna jika komputer sudah terinstal antivirus canggih dan sistem operasi terbaru.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker

Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.

Baca Selengkapnya
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia

Tudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.

Baca Selengkapnya
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia

Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pembentukan Angkatan Siber: Negara Lain Sudah Mulai
Jokowi soal Pembentukan Angkatan Siber: Negara Lain Sudah Mulai

Jokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.

Baca Selengkapnya
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang

Indonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya
Brain Cipher Mengaku Tak Sulit Bobol Data PDNS 2, Malah Beri Saran ke Pemerintah Indonesia
Brain Cipher Mengaku Tak Sulit Bobol Data PDNS 2, Malah Beri Saran ke Pemerintah Indonesia

Kelompok ransomware Brain Cipher mengakui bobol data PDNS 2 tak sulit.

Baca Selengkapnya
Ransomware Serang Pusat Data Nasional, 210 Instansi Terdampak
Ransomware Serang Pusat Data Nasional, 210 Instansi Terdampak

Serangan siber Ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Polri Gerak Cepat Buru Bandar Judi Online di Luar Negeri: Jangan Kasih Kendor
Kompolnas Desak Polri Gerak Cepat Buru Bandar Judi Online di Luar Negeri: Jangan Kasih Kendor

Selama ini Indonesia kerap jadi sasaran utama para bandar judi online.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial

Lagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?

Baca Selengkapnya
FBI Pasang Tampang Hacker Buronan Dunia, Mayoritas Berwajah Asia dan Timur Tengah
FBI Pasang Tampang Hacker Buronan Dunia, Mayoritas Berwajah Asia dan Timur Tengah

Data ini berdasarkan keterangan publik dari Federal Bureau of Investigation (FBI).

Baca Selengkapnya
Perang di Depan Mata, Menko Polhukam Ungkap Pentingnya TNI Punya Angkatan Siber
Perang di Depan Mata, Menko Polhukam Ungkap Pentingnya TNI Punya Angkatan Siber

Nantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya