Hacker curi 2 juta password, Yahoo angkat bicara
Merdeka.com - Seiring dengan kejadian pencurian password yang dilakukan oleh hacker dengan menggunakan serangan malware pada komputer di berbagai negara, Yahoo mulai angkat bicara.
Menurut juru bicara Yahoo, pengguna seharusnya menerapkan reset password pada akun pribadi untuk melindungi dari gangguan hacker yang tidak bertanggung jawab.
"Ada kemungkinan bahwa pengguna memiliki browser atau sistem operasi yang 'out of date', sehingga hal tersebut sangat memudahkan malware untuk masuk, khususnya jenis yang digunakan oleh hacker untuk mencuri password," ujar juru bicara Yahoo yang dikutip dari Mashable.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Mengapa BRI mengimbau nasabah untuk tidak meng-install aplikasi dari sumber tidak resmi? Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI mengimbau agar nasabah tidak sembarang meng-install aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan, salah satunya adalah file APK yang dikirim melalui aplikasi chat tersebut,“ ucapnya.
-
Bagaimana hindari pesan aplikasi penipuan? Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
Lebih lanjut dari itu, Yahoo juga mendorong penggunanya untuk terus memperbarui sistem dan aplikasi secara teratur, menjalankan software anti virus, serta tidak menginstal program-program dari sumber yang tidak terpercaya.
Yahoo secara langsung memberikan keterangan ini karena melihat serangan hacker yang mengerikan. Lebih dari 2 juta password yang terdiri dari akun Facebook, Google, Yahoo, Twitter, dan LinkedIn berhasil 'dirampas' oleh tangan usil mereka.
Dari jumlah 2 juta password akun yang dicuri tersebut, diketahui Facebook menyumbang 57 persen, Yahoo 10 persen, Google 9 persen, dan Twitter 3 persen.
Baca Juga:
Microsoft bantah telah dijahili hacker Anonymous
2 Juta Facebook, Twitter, dan Gmail jatuh ke tangan hacker!
Muncul ajakan boikot Google dan Yahoo!
AS diduga menyadap Yahoo dan Google (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaDiduga data pemilih ini dijual hacker sebesar Rp 1,2 miliar.
Baca SelengkapnyaPara penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaJika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaNasabah di Jawa Timur kehilangan saldo rekening hingga Rp1,4 miliar, setelah membuka sebuah undangan pernikahan berformat APK di whatsapp
Baca SelengkapnyaDittipidsiber tengah melakukan penyelidikan lebih jauh sembari berkoordinasi dengan pihak lain
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaPengusaha aksesoris kendaraan kehilangan uang setelah membuka undangan pernikahan dalam bentuk file aplikasi (APK).
Baca SelengkapnyaGoogle mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G, guna melindungi diri dari serangan SMS scam yang memanfaatkan kelemahan jaringan lama ini.
Baca Selengkapnya