Hacker Indonesia 'bunuh diri', doyan serang negeri sendiri
Merdeka.com - Berdasarkan data dari ID-SIRTII Indonesia di tahun lalu pernah mendapatkan serangan cyber sebanyak 48.4 juta. Serangan tertinggi tercatat pada bulan Agustus 2014 yakni 18 juta serangan.
Sebelumnya, di bulan Juli juga nomor dua setelah bulan Agustus, ada 5 juta serangan. Ironisnya, dari total 48.4 juta serangan itu, terdeteksi jika hacker Indonesia sendiri lah yang justru menyerang lebih banyak dari hacker luar negeri.
"Ada sekitar 48,4 juta serangan dalam tahun 2014. Serangan paling banyak dari hacker Indonesia sendiri, sekitar 60 persen didominasi serangan sendiri. Mungkin ini hacker Indonesia lagi latihan, jadi serang kandang sendiri," jelas Chairman ID-SIRTII Rudi Lumanto dalam diskusi soal keamanan siber yang digelar Virtus Technology Indonesia di Jakarta, (30/04).
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Apa yang dilakuin hacker di PDN Surabaya? Terbaru, Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terkena ransomware. Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
Masih berdasarkan data dari ID-SIRTII, serangan dalam bentuk program jahat atau malware dinyatakan masih mendominasi, sekitar 12 juta serangan, serangan dengan memanfaatkan ke celah keamanan sekitar 24.168 serangan, record leakage 5,970 kasus, pengelabuan 1.730 kasus, serta domain leakage ada 215 kasus.
Melihat serangan cyber yang mengerikan itu, menurut Rudi, Indonesia harus segera merealisasikan rencana adanya badan khusus untuk mengatasi masalah serangan siber yang terus meningkat. Sekadar informasi, pemerintah Indonesia memang telah merencanakan untuk membuat badan cyber nasional guna mengatasi masalah kejahatan di internet. Namun, hingga kini hal itu belum terealisasi.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaGulkarmat DKI telah menyelamatkan tiga orang yang mau bunuh diri akibat judi online.
Baca SelengkapnyaJika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaMaraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.
Baca SelengkapnyaBudi Arie juga menyinggung adanya Perwira TNI AL Lettu Laut (K) Eko Damara bunuh diri karena terlilit utang judi online
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher mengakui bobol data PDNS 2 tak sulit.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca Selengkapnya