Hacker Indonesia 'dimanfaatkan' dalam serangan ke Australia
Merdeka.com - Selain mengkritisi kemampuan diplomasi pemerintah Indonesia terhadap Australia, Anonymous Indonesia juga menganggap serangan cyber yang terjadi sekarang ini adalah settingan.
Hal ini dijelaskannya dalam akun Twitter Anonymous Indonesia di @Anon_indonesia. Dalam kicauannya, Anonymous Indonesia menyatakan bahwa bisa jadi serangan yang terjadi saat ini ke situs-situs Australia akibat adanya hasutan yang diberikan kepada hacker kroco.
"nah krn pemerintah ga punya kekuatan thd australia makanya mereka provokasi hacker2 kroco group anonymous buat maju merusuh web australia," tulis Anonymous Indonesia.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Apa yang dilakuin hacker di PDN Surabaya? Terbaru, Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terkena ransomware. Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci.
-
Bagaimana cara hacker mengutak-atik pelaporan? Daripada mencoba mengubah jumlah suara yang sebenarnya, peretas juga dapat menargetkan mereka yang melaporkan total suara pada malam pemilu—dengan mencoba memanipulasi hasil di situs web Menteri Luar Negeri. Serangan semacam itu, jika dilakukan secara halus, dapat melemahkan kepercayaan terhadap hasil akhir.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
Menurut pantauan merdeka.com sendiri, memang sebelum didukung oleh Anonymous jaringan global, serangan yang dilakukan hacker Indonesia terkesan sporadis dan tanpa sasaran yang jelas. Tercatat, situs-situs yang berhasil dihack oleh hacker nasional memang sangat banyak, bahkan angkanya bertambah terus hingga kini. Namun, dari sekian situs tersebut, tak ada yang memberikan dampak besar buat stabilitas dunia maya negeri kanguru tersebut
Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan apa yang terjadi pada perang cyber antara hacker Indonesia lawan Bangladesh akhir Juli lalu. Saat itu, Hacker Indonesia klaim kuasai istana presiden Bangladesh.
Baru setelah munculnya dukungan dari komunitas hacker global termasuk Anonymous Australia, satu per satu situs pemerintahan negeri kanguru tersebut bobol. Salah satu yang fenomenal tentu adalah runtuhnya situs intelijen Australia, asio.gov.au.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.
Baca SelengkapnyaModus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO yang melibatkan 50 orang warga WNI. Puluhan korban itu diberangkatkan ke Australia untuk dipekerjakan sebagai PSK.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaJika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.
Baca SelengkapnyaTotal, ada 50 orang berstatus sebagai korban dari kasus tersebut dijadikan pekerja seks komersial alias PSK
Baca Selengkapnya