Hacker serang CCTV jalan tol, lalu lintas Israel lumpuh 2 hari
Merdeka.com - Sekelompok hacker yang tak diketahui identitasnya baru saja membuat heboh tepi barat. Hal ini dikarenakan mereka mampu mematikan sistem jalan terowongan Israel dua hari berturut-turut.
Seperti yang dilansir oleh The Atlantic Wire (27/10), AP melaporkan bahwa jalan tol terowongan Carmel Tunnels di Haifa, Israel saat ini ditutup karena adanya serangan trojan yang ditujukan untuk sistem kamera CCTV di dalamnya. Awalnya, serangan tersebut hanya terjadi 20 menit saja, namun, hal ini ternyata masih berlanjut hingga dua hari berturut-turut.
Akibat serangan ini, terjadi rangkaian kemacetan parah di kota terbesar ketiga Israel tersebut. Terlebih, serangan terjadi tepat saat jam sibuk di mana banyak mobil lalu lalang melewati jalur tersebut.
-
Di mana serangan Israel terjadi? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Dimana serangan Israel terjadi? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
-
Dimana serangan terbaru Israel terjadi? Serangan udara terbaru Israel menewaskan 10 anggota keluarga Haniyeh di kamp pengungsi Shati, Gaza utara, menurut kelompok Palestina dan badan pertahanan sipil setempat.
-
Kenapa hacker Palestina menyerang Israel? Perang Israel-Palestina bisa dibilang masih memanas hingga kini, bahkan gencatan senjata dan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh zionis terhadap Palestina masih terus dilakukan.
Pemerintah menyatakan bahwa hal ini adalah kesalahan teknis biasa. Namun, banyak ahli keamanan cyber yang justru menduga bahwa ini adalah serangan yang direncanakan oleh para hacker.
Serangan masif seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Israel. Masih lekat pada bayangan kita saat April lalu hacker yang tergabung dalam Hacktivist Anonymous menyerang dunia maya Israel secara besar-besaran.
Menurut pantauan merdeka.com (12/4), hingga seminggu #OpIsrael berjalan, kedua belah pihak baik Anonymous maupun hacker Israel melakukan klaim bahwa merekalah yang menang. Anonymous mengaku sudah berhasil merontokkan situs-situs besar Israel, sementara Israel juga tidak hilang dari internet seperti yang dijanjikan Anonymous.
Akibat serangan ini, saham di Israel anjlok dan beberapa data penting negaranya bocor, ini merupakan kerugian Israel. Sementara itu, Anonymous seperti terpecah lantaran muncul pernyataan bahwa serangan ini tidak didukung oleh Anonymous 'inti'.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaPasukan Hizbullah menembakkan 340 rudal ke Tel Aviv dan pangkalan angkatan laut Ashdod di Israel. Mereka menggunakan rudal canggih dan drone serang.
Baca SelengkapnyaTeror pager pertama terjadi pada Selasa (17/9) sekitar pukul 15.30 waktu Lebanon.
Baca SelengkapnyaPara penumpang mengalami keterlambatan dalam proses keberangkatan mereka.
Baca SelengkapnyaIni adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaKehancuran Jalur Gaza seusai dibombardir tanpa ampun oleh Israel terekam jelas di satelit luar angkasa Maxar. Beginilah penampakannya!
Baca SelengkapnyaFestival musik Supernova menjadi salah satu lokasi yang ditargetkan Hamas dalam serangan besar mengejutkan di Israel pada Sabtu (7/10) lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah Permukiman Yahudi di Kibbutz Kfar Aza mengalami kerusakan yang parah. Korban tewas terlihat bergempangan di lokasi.
Baca SelengkapnyaRentetan serangan rudal Iran membuat sirine peringatan udara di Israel meraung-raung. Warga yang ketakutan pun berhamburan mencari tempat berlindung.
Baca SelengkapnyaSerangan rudal Hizbullah yang gagal dihalau Iron Dome ini memutuskan aliran listrik dan menghancurkan beberapa bangunan dan mobil milik warga.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang Kota Jenin dan Tulkarem di Tepi Barat selama lebih dari dua pekan pada akhir Agustus lalu.
Baca Selengkapnya