Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hacker sudah muak akan wajah hukum Indonesia

Hacker sudah muak akan wajah hukum Indonesia Hacker © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa hari ini, lebih dari satu situs Kepolisian RI disatroni peretas. Apakah, mereka (para hacker) sudah muak akan wajah hukum dan keadilan di Indonesia?

Para hacker kembali beraksi dengan serang situs-situs Kepolisian Republik Indonesia. Memang, situs-situs tersebut tidak rusak, para peretas hanya menjadikan website tersebut berubah nama domainnya, deface serta mereset koneksinya saja.

Walaupun sempat diperbaiki oleh tim IT POLRI, namun berulang kali serangan serupa tetap dilancarkan. Bahkan, sampai sekarang ini (21/05), www.polri.go.id, masih belum dapat diakses dan menunjukkan pesan, 'The connection was reset.'

Orang lain juga bertanya?

Dengan munculnya serangan-serangan ini, pihak Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengaku siap membantu kepolisian dalam melacak pembobol situs-situs Polri.

Sayangnya, pihak kepolisian masih belum meminta bantuan APJII untuk menyelesaikan masalah ini. "Kalau dikoordinasikan bisa, namun kepolisian belum meminta bantuan kami," ujar Ketua Umum APJII Semmy Pangerapan, kepada merdeka.com, Selasa (21/5).

Memang, hal semacam ini bukanlah sesuatu yang baru karena dari tahun tahun sebelumnya, juga banyak website yang menjadi korban para peretas. Namun, sedikit menganalisis kenapa sasaran terkesan hanya dalam satu lingkup saja atau hanya situs-situs kepolisian saja?

Dari situs-situs kepolisian yang berhasil diretas, para hacker membuat tampilan baru di halaman muka. Tampilan-tampilan tersebut memiliki arti sindiran terhadap kepolisian dan hukum di Indonesia.

[Baca juga: Hukuman terhadap hacker lebih berat dibanding penghilang nyawa?]

Menurut Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, serangan-serangan hacker yang terjadi terhadap situs Kepolisian RI dan juga Kementerian Pertahanan, bukan tidak mungkin dikarenakan imbas kasus Wildan, yang ternyata dibohongi karena sebelumnya disebutkan beberapa pihak dari pemerintah dan DPR untuk dibina.

Bahkan ketidakpuasan akan hukum dan keadilan di Indonesia ini juga menjadi perbincangan sekaligus bahan olok-olok. Intinya, banyak peretas yang mengamini bahwa hukum di Indonesia menggunakan sistem tebang pilih dan tumpul ke atas.

Dengan pandangan dipadu realita yang ada, kemungkinan hal tersebutlah yang menjadikan para peretas sudah muak dan mulai melakukan aksi mereka.

Menurut tulisan di Gizmodo (05/2012), hacking atau peretasan adalah cara baru dan dipandang lebih efektif dibandingkan dengan protes secara nyata atau turun ke jalan.

Sayangnya, sejumlah pejabat Polri belum memberikan konfirmasinya terkait serangan para peretas tersebut. Menkominfo Tifatul Sembiring pernah mengatakan, "Ini patut diwaspadai, karena ada suatu negara, yaitu Estonia, yang lumpuh gara-gara serangan hacker yang masif."

So, apabila pihak kepolisian masih menganggap hal ini tidak begitu penting, maka ada kemungkinan besar serangan yang lebih hebat akan sering dilancarkan.

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker

Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit

Indonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial

Lagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?

Baca Selengkapnya
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang

Indonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya
Kepala BSSN Blak-blakan Ungkap Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online
Kepala BSSN Blak-blakan Ungkap Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online

BSSN mengatakan, fenomena itu terjadi karena pengamanan siber terhadap aplikasi-aplikasi itu lemah.

Baca Selengkapnya
Situs NTMC Polri Diretas Dua Hari setelah Kapolri Umumkan 'Perang' Lawan Judi Online
Situs NTMC Polri Diretas Dua Hari setelah Kapolri Umumkan 'Perang' Lawan Judi Online

Peretasan situs NTMC Polri itu terjadi selang dua hari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan memberantas kasus judi online secara serius.

Baca Selengkapnya
Sering Dihack Promosikan Judi Online, Menkopolkam Minta Komdigi dan BSSN Perkuat Situs Pemda
Sering Dihack Promosikan Judi Online, Menkopolkam Minta Komdigi dan BSSN Perkuat Situs Pemda

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan mengatakan saat ini judi online sudah masuk kategori darurat.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam soal Server PDN Down: Masih Terus Diperbaiki
Menko Polhukam soal Server PDN Down: Masih Terus Diperbaiki

Menurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Penyebab Judi Online Masih Marak di Indonesia Hingga Disorot Presiden Jokowi
Penyebab Judi Online Masih Marak di Indonesia Hingga Disorot Presiden Jokowi

Padahal, penegak hukum sudah berulang kali membongkar praktik kejahatan siber ini. Lalu kenapa masih tumbuh subur?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima TNI Bongkar Strategi Usai PDN Diserang Hacker Hingga Perang Judi Online
VIDEO: Eks Panglima TNI Bongkar Strategi Usai PDN Diserang Hacker Hingga Perang Judi Online

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto blak-blakan, rencana strategi pemerintah usai pusat data nasional diserang oleh kelompok hacker.

Baca Selengkapnya
PDNS Diserang Virus Ransomeware, Menko Polhukam: Kita Selidiki Dampak Lanjutannya
PDNS Diserang Virus Ransomeware, Menko Polhukam: Kita Selidiki Dampak Lanjutannya

Menko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.

Baca Selengkapnya